Presiden Ukraina Muncul Dalam Ajang Penghargaan Grammy 2022

Jabarekspres.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky muncul mengejutkan hadirin dalam sebuah video yang di tayangkan di acara puncak Grammy Awards di Amerika Serikat, 3 April 2022. Dan meminta pemirsa untuk mendukung Ukraina “dengan cara apa pun yang Anda bisa.”. Ia tak hadir secara langsung melainkan lewat layar besar untuk menyampaikan pidato.

Zelensky memulai pidatonya dengan kalimat, “Perang. Apa lagi yang lebih berkebalikan dari musik.”

Ia mengatakan kota-kota di negerinya hancur lebur. Warganya juga banyak yang terbunuh. “Anak-anak kami menggambar roket menukik, bukan bintang jatuh,” ia melanjutkan, di kutip dari laman CNN, Senin (4/4/2022).

Menurut Presiden Ukraina itu, lebih dari 400 anak terluka akibat perang. Sementara, 153 lainnya meninggal dunia. “Dan kita tak akan pernah lagi melihat mereka menggambar,” ujarnya.

Zelensky memanfaatkan panggung tersebut untuk mengumpulkan dunia internasional setelah negaranya di invasi militer Rusia pada 24 Februari 2022. Sudah lebih dari sebulan perang berlangsung, tanda-tanda perdamaian masih belum muncul.

Di ajang Grammy, ia mencoba meraih simpati dengan mengaitkan situasinya dengan industri musik. “Perang ini tidak membiarkan kami memilih siapa yang bertahan dan siapa yang diam selamanya. Musisi kami mengenakan rompi pelindung alih-alih tuksedo,” ucapnya.

Zelensky melanjutkan, bahwa para musisi di negerinya bernyanyi untuk mereka yang terluka di rumah sakit. Ia juga mengatakan bahwa musik akan menerobos semua tantangan.

Bapak dua anak itu juga berbicara tentang negaranya yang sedang mempertahankan kebebasannya. “Untuk hidup, mencintai, menyuarakan,” ucapnya.

Zelensky juga meminta semua orang menyuarakan kebenaran tentang peperangan yang di alami negaranya. Itu, kata dia, bisa di sampaikan lewat jaringan media sosial maupun televisi. Menurutnya, hanya dengan cara itu, perdamaian akan terwujud di seluruh kota yang telah hancur akibat perang.

“Dukung kami dengan cara apapun yang kamu bisa. Tapi, jangan diam,” ujarnya. Pidatonya kemudian di sambungkan dengan penampilan John Legend dan sejumlah artis Ukraina yang menyanyikan lagu Free.

Sebelumnya, Ukraina telah menemukan 410 mayat di kota-kota dekat Kiev sebagai bagian dari penyelidikan kemungkinan kejahatan perang oleh Rusia. Banyak saksi sangat trauma berat sehingga mereka tidak dapat berbicara, kata jaksa tinggi negara itu, Minggu, 3 April 2022.

Tinggalkan Balasan