Catat! Ada 4 Fenomena Gerhana yang Muncul Tahun Ini

“Gerhana ini tidak dapat di amati di Amerika Utara, Amerika Selatan, sebagian besar Afrika, Asia Timur, Asia Tenggara (termasuk Indonesia) dan Oseania,” ujar Andi. Lanjutnya, gerhana ini hanya bisa disaksikan di Eropa (kecuali Portugal dan Spanyol bagian Selatan), Rusia bagian Barat Tunisia, Aljazair, Mesir, Somalia, Sudan, Timur Tengah, Greenland, Islandia, Asia Tengah, India dan Srilanka.

  • Gerhana Bulan Total

Gerhana yang keempat dan menjadi penutup adalah gerhana Bulan total yang akan terjadi pada 8 November 2022 bertepatan dengan Nisfu (Pertengahan) Rabi’ul Akhir 1444 H. Andi menjelaskan fase penumbral akan terjadi pada pukul 08.02.17 UT (15.02.17 WIB) sampai dengan pukul 13.56.08 UT (20.56.08 WIB) dengan durasi 5 jam 53 menit 51 detik.

Kemudian fase parsial pada pukul 09.09.12 UT (16.09.12 WIB) sampai dengan pukul 12.49.03 UT (19.49.03 WIB) dengan durasi 3 jam 39 menit 50 detik. Lalu fase total pada pukul 10.16.39 UT (17.16.39 WIB) sampai dengan pukul 11.41.37 UT (18.41.37 WIB) dengan durasi 1 jam 24 menit 58 detik.

“Fase puncak terjadi pada 10.59.09 UT (17.59.09 WIB),” tutur Andi. Dari keempat fenomena gerhana tahun ini, hanya fenomena gerhana ini yang bisa di lihat dari Indonesia.

Gerhana Bulan total dapat disaksikan di Indonesia dengan perincian berikut:

  1. Papua, Papua Barat, Halmahera (kecuali Halmahera Selatan/Kep. Bacan), Seram Tengah, Seram Timur, Kep. Kai, Kep. Tanimbar, Kep. Aru dapat menyaksikan gerhana sejak kontak penumbra awal (p1) hingga penumbra akhir (p4).
  2. Kep. Bacan, Tidore, Ternate, Kep. Sula, P. Buru, Seram Barat, Ambon, Maluku Barat Daya, seluruh pulau Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Kaltara, Kaltim, Kalsel, Kalteng (kecuali Lamandau, Kotawaringin Barat dan Sukamara), sebagian Kalbar (Kapuas Hulu, Sintang dan Melawi), Kab. Sumenep, Kab. Situbondo dan Kab. Banyuwangi dapat menyaksikan gerhana sejak kontak awal sebagian (u1) hingga akhir penumbra (p4).
  3. Sebagian Kalteng (Lamandau, Kotawaringin Barat dan Sukamara), Kalbar (kecuali Kapuas Hulu, Sintang dan Melawi), Seluruh pulau Jawa (kecuali Kab. Sumenep, Kab. Situbondo dan Kab. Banyuwangi), Riau dan Kep. Riau, Sumsel dan Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu (kecuali Bengkulu Utara dan P. Enggano) serta Lampung dapat menyaksikan gerhana sejak kontak awal total (u2) hingga akhir penumbra (p4).
  4. Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu Utara dan P. Enggano dapat menyaksikan gerhana sejak kontak puncak hingga penumbra akhir (p4).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan