Siap-siap! Koperasi dan UKM di Jabar Akan Segera di Lakukan Pendataan

Lalu Bimtek pengisian kuisioner dan pemanfaatan aplikasi SIDT-KUMKM (Maret), pelaksanaan pendataan lengkap KUMKM (April-Agustus), monitoring dan evaluasi (Mei-September), pengolahan data (Oktober-November) dan terakhir publikasi hasil pendataan (Desember).

Tutus menjelaskan, untuk data yang bisa digunakan sebagai acuan pelaksanaan PL KUMKM yakni data One Pesantren One Product (OPOP) sebanyak 2.574.

Selain itu ada UMKM juara sebanyak 6.803, bansos provinsi Jabar sebanyak 10.000, wirausaha baru sebanyak 100.000 dan data usulan BPUM provinsi Jabar tahun 2020-2021 sebanyak 5.964.181.

“Target 2.480.000 UMKM mudah-mudahan bisa kita capai,’’cetusnya.

Adanya data KUMKM yang terpadu akan memudahkan kita dalam perencanaan pembangunan koperasi dan UMKM yang lebih berkualitas, lebih tajam dan tepat sasaran serta tepat guna.

Selain itu, data yang komprehensif akan menghasilkan kebijakan yang efektif dan efisien. Adanya satu data KUMKM ini akan membantu proses pembinaan, pemberdayaan dan pengembangan KUMKM di Indonesia menjadi lebih mudah.

“Saya menghimbau semua masyarakat khususnya koperasi dan UMKM di Jawa Barat mempersiapkan diri untuk pelaksanaan PL KUMKM ini,’’kata dia.

Tutus sapaan Kadis KUK meminta kepada pelaku UMKM jangan takut atau ragu untuk memberikan data kepada petugas.

Pendataan ini penting untuk membantu pemerintah dan pelaku KUMKM sendiri agar pembinaan kepada KUMKM bisa tepat sasaran dan tepat guna.

‘’Untuk petugas lapangan yang melakukan pendataan, Kadis berharap, untuk mengenakan atribut yang dilengkapi surat tugas agar tidak terjadi penyalahgunaan data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung Jawab,’’pungkas dia. (win).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan