Mudik Lebaran, yang Sudah Booster Bebas, yang Baru Vaksin ke-2 Wajib PCR

Jakarta- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebutkan pemerintah menerbitkan tentang aturan untuk mudik lebaran 2022. Ia menyebut tak ada larangan mudik bagi masyarakat tahun ini.

Tetapi pemerintah tetap memberi aturan atau ketentuan untuk masyarakat agar mudik lebaran pada tahun ini dapat berjalan baik.

Ia menyebutkan ketentuan tersebut adalah terkait dengan vaksinasi Covid-19. Menurutnya, masyarakat yang sudah vaksin dosis 2 wajib melaksanakan tes Antigen atau PCR.

“Kemungkinan tetap ada kewajiban untuk melakukan tes antigen bagi warga yang sudah vaksin dosis 2. Ini untuk memastikan bahwa kondisi masyarakat yang akan pulang mudik dalam kondisi sehat,” kata Listyo Sigit Prabowo dalam rekaman suara seperti dikutip FIN dari akun media sosial resmi Kapolri di Twitter dan Instagram.

Sementara warga yang sudah vaksin ketiga ataU booster dibebaskan dari kewajiban melaksanakan tes Antigen ataupun PCR.

“Karena itu, saya mengimbau kepada masyarakat agar melaksanakan vaksinasi dosis 3 atau booster di gerai-gerai vaksin yang telah disiapkan,”

Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat jangan ragu untuk ikut vaksin booster. Sebab, vaksin booster ini tidak dipungut biaya alias gratis.

Dia berharap bagi daerah-daerah yang menjadi kunjungan mudik mempersiapkan dengan baik.

“Khususnya lansia yang tentu akan banyak mendapatkan kunjungan. Yakinkan orang tua kita dalam kondisi yang baik. Harapan kita semua vaksin ketiga ini betul-betul bisa diberikan kepada masyarakat yang usianya rentan,” papar Listyo Sigit Prabowo.

Dengan lengkapnya vaksinasi COVID-19 untuk lansia ini, tambah Kapolri, maka tidak ada lagi kekhawatiran terjadi penularan virus di klaster keluarga.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengharapkan laju COVID-19 pada tahun ini bisa terkendali.

Sebab, pemerintah telah mengizinkan aktivitas selama Ramadhan. Termasuk mudik Lebaran Idul Fitri.

Menurut Listyo Sigit Prabowo, salah satu upaya mengendalikan laju COVID-19 dengan percepatan vaksinasi dosis pertama dan kedua.

Selain itu, memaksimalkan vaksin booster alias dosis ketiga.

“Menghadapi bulan Ramadhan ini,  saya minta akselerasi vaksinasi terus ditingkatkan. Khususnya vaksin booster ketiga. Sehingga pada saat rangkaian kegiatan di Bulan Ramadhan, kegiatan halalbihalal, kegiatan mudik, semua dalam kondisi betul-betul memiliki kekebalan atau imunitas,” urai Listyo Sigit Prabowo.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan