Mudik Lebaran, yang Sudah Booster Bebas, yang Baru Vaksin ke-2 Wajib PCR

Ia juga menambahkan dengan adanya kebijakan pelonggaran aktivitas selama Ramadhan, Polri akan mengoptimalkan akselerasi vaksinasi dosis ketiga.

 

Listyo Sigit Prabowo menilai percepatan vaksinasi booster sangat penting.  Tujuannya agar apat meningkatkan imunitas atau pun kekebalan tubuh masyarakat terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Masyarakat yang melengkapi vaksinasi dosis ketiga, akan memiliki kekebalan imun sebesar 90 persen.

“Ini terus menerus harus dilakukan. Sehingga masyarakat dapat dengan tenang menjalankan rangkaian ibadah di bulan puasa hingga perayaan Idul Fitri. Karena ini sangat besar pengaruhnya bagi aktivitas masyarakat selanjutnya,” tutur Kapolri.

Seperti diberitakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan masyarakat diperbolehkan mudik atau pulang kampung pada perayaan Idul Fitri 2022. Asal telah divaksin COVID-19 lengkap berikut booster.

“Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran juga dipersilahkan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster,” kata Presiden dalam konferensi pers daring dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022 lalu.

Ia mmenghimbau, meski diperbolehkan, aktivitas mudik harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang ketat.

Pemerintah mengizinkan aktivitas mudik pada tahun ini karena mempertimbangkan situasi pandemi COVID-19 yang terus membaik. Perbaikan situasi pandemi COVID-19 membawa optimisme menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2022.

Pada Ramadan tahun ini, kata Jokowi, umat muslim dapat menjalankan salat tarawih secara berjamaah di masjid mau pun musala.

“Tahun ini umat muslim dapat salah tarawih di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Meski beberapa aturan telah diperlonggar, pemerintah masih melarang para pejabat dan pegawai pemerintah untuk menyelenggarakan buka puasa bersama dan juga griya lebaran atau open house.

(FIN)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan