Panen Raya, Hasil Pertanian Meningkat Karena Gunakan Pupuk Hayati

CIPARAY – Kelompok Tani Sumber Rejeki III bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung, dan Pemerintah Provinsi Jabar melaksanakan kegiatan Panen Raya Padi di Blok Parigi Desa Ciparay Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Selasa (29/3).

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Baraya Rajiv serta beberapaa perwakilan dari perusahaan pupuk hayati cair extragen dan pihak lainnya.

Panen Raya Padi ini merupakan hasil pertanian para petani yang menggunakan pupuk hayati cair extragen dalam bertani sehingga dapat meningkatkan panen produksi pertanian padi yang sebelumnya hanya 6,5 ton per hektare, meningkat menjadi 8 ton per hektare, bahkan ada yang mencapai 9 ton per hektare.

Dalam kegiatan ini, Bupati Bandung Dadang Supriatna diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian Kabupaten Bandung Agus Firman mengatakan, bahwa pelaksanaan panen raya padi ini merupakan salah satu bentuk hasil pembangunan pada sektor pertanian yang diarahkan untuk mewujudkan kebangkitan ketahanan pangan dan pertanian dalam lingkup regional dan nasional.

“Pencapaian tersebut dilakukan melalui berbagai kebijakan, di antaranya dengan pemanfaatan sumber daya dan budaya lokal, teknologi inovatif, serta peningkatan pemberdayaan ekonomi pertanian,” tutur Agus Firman didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandug, Tisna Umaran.

Agus juga mengatakan bahwa sektor pertanian di Kabupaten Bandung saat ini memiliki prospek usaha yang cukup tinggi.

“Hal ini ditandai dengan meningkatnya produksi, pengelolaan dan pemasaran produk pertanian Kabupaten Bandung keluar daerah, regional maupun internasional,” ungkapnya.

Produk unggulan Kabupaten Bandung, kata Firman, diantaranya padi organik bersertifikat dari Lembaga yaitu INOFICE, serta beberapa roduk pertanian yang sudah berbentuk korporasi seperti korporasi jagung hibrida, kopi, hortikultura. Serta komoditi unggulan lainnya seperti kentang, bawang merah, susu sapi dan umbi arnet.

Lebih lanjut lagi, kata Agus, khusus pada komoditi padi terdapat unggulan yaitu padi ketan hitam yang diekspor ke Jepang.

“Ketan hitam ini sangat baik untuk dibuat sake, juga padi merah organik yang baik untuk makanan kesehatan yang rendah kalori dan dikerjasamakan dengan Tropicana Slim. Kemudian beras putih organik kerjasama pemasarannya dengan Kalbe Farma. Tepung beras organik kerjasama pemasarannya dengan PT Retailindo,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan