Literasi Digital Dunia Pendidikan, Munif Chatib: Empat Hal Perlu Diperhatikan

BANDUNG – Literasi digital merupakan keterampilan abad ke-21 yang harus dimiliki. Peserta didik maupun pengajar di dunia pendidikan perlu memperhatikan setidaknya beberapa elemen.

Elemen-elemen yang berkaitan dengan hal tersebut, menurut praktisi pendidikan dan penulis, Munif Chatib dibangun oleh empat pilar. Kempatnya ini perlu digalakan saat hendak memanfaatkan literasi digital.

“Pertama, skill, bagaimana caranya supaya para murid dididik untuk punya keterampilan menggunakan digital dengan benar,” ungkap Chatib seusai menjadi pembicara dalam seminar Darul Hikam Education Conference di Hotel El Royale, Kota Bandung, Selasa (29/3).

“Kedua, budaya. Karena ini sudah masuk ke budaya yang lain, yang mana unlimited dan memiliki akses cepat,” ungkapnya kepada Jabar Ekspres.

Culture alias budaya tersebut, lanjut Chatib, perlu diperhatikan garis-garis budayanya. Menurutnya, supaya beberapa kegiatan atau pandangan, tidak menyinggung perasaan orang lain.

“Dan ketiga, termasuk etika dan rules. Aturan-aturan di situ (digitalisasi pendidikan, red) harus juga diberi fokus,” ucapnya.

Lalu, lanjut Chatib, yang terakhir dan paling penting adalah safety (pengamanan). Para pengakses literasi digital mesti berhati-hati atas data pribadi.

“Karena kita enggak tahu itu data pribadi, jadi, malah diekspos. Ini memancing cybercrime. Pengamanan tersebut menjadi sangat penting dalam digitalisasi pendidikan itu,” ujarnya.

“Jadi keempat pilar ini sangat penting. Mulai dari skill, culture, ethics, dan safety. Empat pilar dari literasi di literasi digital,” pungkasnya. (zar)

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan