Bukan Kerasukan, Ini Nama Kondisi Medis Tangan yang Suka Bergerak Sendiri

Jabarekspres.com – Ketika tangan bergerak dengan sendiri, kebanyakan orang mungkin, akan mengaitkan kondisi ini dengan sesuatu yang mistis.

Normalnya tangan akan bergerak menurut kehendak pemiliknya. Namun pada mereka yang tangannya gerak sendiri, mungkin menderita Sindrom Tangan Alien, salah satu penyakit langka yang bisa menyebabkan tangan bergerak di luar kendali.

Contohnya, pada mereka yang menderita sindrom ini sedang mengancingkan kancing kemejanya dengan salah satu tangan, sementara tangan lainnya malah membuka kancing tersebut tanpa sadar.

Sindrom Tangan Alien dapat menyebabkan penderitanya bertindak kasar terhadap dirinya sendiri.

Dalam sebuah kasus, penderita Sindrom Tangan Alien terlihat memukul dan menampar dirinya sendiri. Pada kasus berbeda, ada juga yang mencekik dirinya sendiri.

Kejadian ini pernah dilaporkan ahli lewat tulisan medis dalam Journal of Neurology, Neurosurgery & Psychiatry di tahun 1998. Penderitanya adalah seorang wanita berusia 81 tahun, dengan ciri-ciri gangguan seperti di atas.

Berdasarkan hasil scan otak, kondisi ini dipicu oleh luka tepat di bagian otak yang berfungsi mengendalikan tubuh atau fungsi motorik, relay sensor, termasuk otak bagian depan dan pusat persepsi visual.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan lain seperti stroke, tumor otak dan lainnya. Efek samping dari operasi otak juga disebut jadi salah satu penyebabnya.

Penyakit Langka Lainnya

Nama kondisinya Cotard Syndrome. Kondisi ini menyebabkan penderitanya merasa seperti orang yang sudah mati.

Memiliki nama lain sindrom mayat hidup, Cotard Syndrome diambil dari nama seorang ahli saraf, yang pertama kali melaporkan kasus ini 140 tahun lalu.

Mereka yang menderita Sindrom The Walking Dead, nama lainnya lagi, meyakini bahwa dirinya tidak lagi hidup, atau merasa kehilangan sebagian dari tubuhnya.

Menurut Medical News Today, penderita Cotard Syndrome umumnya tidak makan dan tidak minum.

Merasa tidak membutuhkan asupan makanan dan minuman, adalah alasan mengapa mereka melakukannya.

Yang mengerikan dari kondisi ini, adalah mereka memiliki kebiasaan mendatangi area pemakaman. Alasannya, agar merasa lebih dekat dengan kematian.

Para ahli sendiri belum bisa menemukan alasan di balik keberadaan sindrom ini pada manusia. Sinrom mayat hidup ini sendiri, masuk dalam kategori penyakit kejiwaan yang langka.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan