BANDUNG – Komunitas Tim Cepat Tanggap (TCT) Indonesia merayakan hari jadi keempat pada 26 Maret 2022. Untuk peringati hari jadinya, komunitas yang selalu siap sedia membantu masyarakat tanpa pamrih ini mengajak masyarakat berpartisipasi dalam menebarkan kebaikan.
Ferdi Ligaswara, selaku Ketua Umum Komunitas TCT Indonesia, mengajak masyarakat bergabung untuk berpartisipasi secara aktif membantu warga yang membutuhkan pertolongan.
“Kita mengajak siapapun termasuk kawula muda untuk bergabung dalam TCT, marilah kita berpartisipasi melakukan kegiatan-kegiatan aktif (dalam membantu masyarakat), atau paling tidak melaporkan hal yang menjadi tugas TCT,” ujar Ferdi kepada Jabar Ekspres, Sabtu (26/3).
TCT sendiri memiliki anggota dari beragam profesi dan berbagai usia. Mulai dari pegawai negeri, Damkar, PMI, sampai mahasiswa. Untuk rentang usia, TCT memiliki batas minimal usia 17 tahun, asal anggota sudah memiliki KTP.
Saat ini, TCT memiliki anggota sekitar 1.400 orang yang tersebar di seluruh Indonesia, dominasi anggota berasal dari Jawa Barat. Namun, dalam perayaan HUT keempat ini, anggota TCT yang hadir hanya berkisar 40 orang saja, sedangkan untuk total tamu yang hadir berkisar 90-100.
Komunitas Tim Cepat Tanggap mengundang berbagai tamu dari kedinasan maupun komunitas lain. Termasuk perwakilan PMI, Diskar, FKPM, FPRB, Binmas, BPBD dari berbagai daerah.
Komunitas ini terkenal akan citranya yang sangat positif di mata masyarakat, karena aksinya yang selalu cepat tanggap dalam melaporkan atau membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
Menurut Ferdi, anggota TCT selalu muncul jika ada situasi yang membutuhkan pertolongan segera.
“Setiap kejadian apapun terutama bencana, lalu lintas, anggota kita selalu muncul. Memberitakan dan membantu,” tuturnya.
Ferdi berharap, dalam HUT keempat ini, kinerja TCT dapat menjadi lebih baik lagi, dan dapat diterima oleh masyarakat dengan tangan terbuka.
Untuk turut membantu melaporkan peristiwa yang menjadi tugas TCT, masyarakat bisa memberi informasi lewat media sosial Tim Cepat Tanggap Indonesia, ataupun melalui nomor 085103270113.