CIREBON – Tercatat ada 9 siswa korban tawuran di Telagaremis yang saat ini sedang dirawat ke RS Sumber Hurip, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Mereka adalah siswa yang menjadi korban tawuran dan luka karena bacokan senjata tajam saat terjadi penyerangan di Talagaremis.
Diketahui, sembilan siswa tersebut asal Palimanan, hingga Klangenan itu, dievakuasi dari pertigaan Desa Sindangjawa, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Kuwu Desa Cikalahang, Oom Komarudin mengungkapkan, tawuran tersebut sangat meresahkan. Saat terjadi keributan, bahkan situasi tidak terkendali.
“Ada 20 sampai 30 motor ya terlibat itu kejar-kejaran. Situasi tidak terkendali. Warga di sini melerai,” tuturnya.
Menurut dia, sepanjang jalan, terjadi bacok-bacokan antara kedua kubu. Situasi tersebut sangat mencekam.
“Saya juga nggak habis pikir. Kok anak-anak sekarang sampai liar bergitu. Tadi ada 6 orang yang sempat dibawa ke Puskesmas Dukupuntang,” tuturnya.
Seperti diketahui, korban tawuran pelajar yang dievakuasi di Desa Sindangjawa, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon melibatkan penyerangan dengan senjata tajam.
Sebanyak 200-an pelajar SMP dari Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon yang sedang konvoi tawuran dengan sekelompok orang tidak dikenal di Telagaremis.
Akibat tawuran pelajar di Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon itu, sebanyak 9 orang terluka karena sabetan dan dibacok dengan senjata tajam.
Informasi yang dihimpun radarcirebon dari Polresta Cirebon pada, Sabtu, (26/3), disebutkan tawuran pecah sekitar pukul 12.40 WIB.
Sejumlah korban yang mengalami luka akibat benda tajam dievakuasi dari pertigaan Sindangjawa, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Mereka dievakuasi Unit Patroli Samapta Polresta Cirebon ke Rumah Sakit Sumber Hurip.
“Unit Patroli Samapta telah membawa korban tawuran pelajar ke RS Sumber Hurip dengan 9 orang luka bacok (benda tajam),” tulis laporan yang diterima radarcirebon.
Kronologi Kejadian
Kronologi kejadian yang diketahui sejauh ini, korban sedang melaksanakan konvoi menggunakan sepeda motor sekitar 200 pelajar dari sebuah SMP di Palimanan.
Tiba-tiba mereka diadang di daerah Telagaremis, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon oleh sekitar 10 kendaraan bermotor menggunakan jaket dan helm tidak dikenal.
Kemudian langsung menyerang dengan menggunakan senjata tajam. Akibatnya sebanyak 9 orang korban tawuran mengalami luka bacokan di Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
