BALI – Seorang anggota polisi dari Satuan Sabhara Polres Klungkung, Polda Bali bernama Aipda AAGC (41), ditemukan tewas gantung diri didalam rumahnya.
Korban mengakhiri hidupnya dengan menggantung pada seutas tali yang diikatkan ke tiang gantungan yang berada di gudang merajan dirumahnya.
Dilansir bali.jpnn.com, Kapolsek Gianyar Kota Kompol Gede Putra Astawa memberikan penjelasan dan membenarkan adanya kasus bunuh diri, dimana korban ditemukan tewas di gudang merajan rumahnya di Desa Lebih, Kecamatan Gianyar, Jumat (18/3).
Kompol Gede Putra memaparkan, Aipda AAGC dilaporkan mengakhiri hidupnya dengan menggunakan tali di tiang gantungan.
Belum diketahui pasti penyebab polisi bintara senior Polres Klungkung ini mengakhiri hidupnya dengan cara tragis gantung diri tersebut.
“Almarhum meninggal karena gantung diri. Untuk kasusnya masih dalam tahap penyelidikan,” ujar Kompol Gede Putra Astawa, Sabtu (19/3).
Dia juga menceritakan kronologis penemuan mayatnya, dimana Jasad korban pertama kali ditemukan ayah kandungnya, AAGN (70)
Menemukan anak kandungnya bunuh diri, AAGN spontan teriak histeris hingga mengundang saksi GAT datang. GAT yang tidak lain istri korban ikut teriak histeris sambil menangis mendapati suaminya mengakhiri hidupnya di tiang gantungan.
AAGN segera berlari ke dapur mengambil pisau untuk memotong tali yang melilit leher korban, sedangkan GAT menghubungi kerabatnya yang lain.
Setelah kerabatnya datang, Aipda AAGC segera dibawa ke bale gedong untuk disemayamkan sementara waktu. Kasus bunuh diri ini kemudian dilaporkan ke Polsek Gianyar Kota.
Kapolsek Gianyar bersama tim identifikasi dan Puskesmas Gianyar 1 lalu datang ke lokasi kejadian. Berdasar hasil pemeriksaan tim medis, korban diperkirakan sudah meninggal tiga jam sebelum ditemukan tewas.
Tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan dalam tubuh korban kecuali tubuh yang sudah kaku. “Untuk motifnya masih diselidiki,” kata Kompol Gede Putra Astawa. (jpnn/rit)