Heboh Big Data Dukung Penundaan Pemilu, Puan Maharani Tegaskan Hal Ini

Jabarekspres.com – Klaim adanya big data bila masyarakat dukung penundaan Pemilu 2024 nanti hingga kini terus menuai sorotan. Beberapa kalangan bahkan meragukan hal tersebut.

Ketua DPR RI Puan Maharani pun turut bereaksi menyikapi makin panasnya perdebatan soal big data dukung penundaan Pemilu yang sempat disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan.

Melalui akun Twitter pribadinya @puanmaharani_ri, Ketua DPR RI itu menegaskan beberapa hal demi menjawab isu penundaan Pemilu 2024 mendatang yang kini menggema di masyarakat.

“DPR RI bersama pemerintah dan penyelenggara pemilu telah menyepakati Pemilihan Umum 2024 digelar 14 Februari 2024,” kata Puan Maharani.

Menurut dia, menjadi tanggung jawab bersama untuk menyukseskan Pemilu 2024 sebagai alat demokrasi yang berkualitas dalam menyuarakan kehendak rakyat.

“Untuk itu, selaku pimpinan DPR RI, saya fokus pada tahapan pelaksanaan pemilu, mulai dari urusan anggaran, regulasi, dan persiapan teknis,” kata Politisi PDI Perjuangan itu.

“Sebab, dalam situasi Covid-19 saat ini, pelaksanaan Pemilu tentu saja akan berbeda situasinya,” ucapnya menambahkan.

Puan Maharani menyebut bila dirinya mengambil pelajaran dari Pemilu tahun 2019, mengevaluasi hambatan atau kendalanya, agar tidak terjadi pada Pemilu 2024 nanti.

Dengan demikian, lanjut Ketua DPR RI itu, pelaksanaan pesta demokrasi dapat berlangsung menjadi lebih baik.

“Saya percaya, dengan bergotong royong, kita dapat mewujudkan Pemilu yang berjalan sebagaimana mestinya,” kata Puan Maharani di akhir cuitnnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim dirinya memiliki data soal masyarakat dukung penundaan Pemilu 2024 .

Dalam klaimnya, itu, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bila dukungan penundaan pemilu yang disuarakan masyarakat hasil dari analisis big data yang dimiliki pemerintah.

Menurutnya pemerintah telh memantau percakapan 110 juta orang di media sosial. Hasilny, masyarakat enggan pemerintah mengeluarkan Rp110 triliun untuk Pemilu dan Pilkada 2024 mengingat masih masa pandemi Covid-19.

Selain Luhut, beberapa waktu yang lalu isu penundaan Pemilu 2024 yang digaungkan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus Muhaimin.

Saat itu, Gus Muhaimin, mengatakan dirinya akan mengusulkan Pemilu 2024 agar diundur maksimal dua tahun. Dia akan membicarakan usulan ini ke Jokowi dan pimpinan partai.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan