6 Tahun Tinggal di Gubuk, Dodi Mengharapkan Bantuan Pemerintah

BANJARAN – Miris meski masuk jadi salah satu keluarga tak mampu dan tinggal di gubuk, namun keluarga Dedi Hermawan,35, tidak mendapat program bantuan sosial (bansos). Baik program bansos dari Pemerintah Daerah maupun dari Pemerintah Pusat.

Bahkan gubuknya pun tak pernah tersentuh program rumah tidak layak huni (Rutilahu). Padahal keluarga tersebut sudah sudah enam tahun tinggal di gubuk alias rumah sangat tidak layak huni.

“Sampai sekarang nggak ada bantuan renovasi rumah dari pemerintah. Mau dibangun sendiri tidak ada biaya,” keluh warga Kampung Baru, Desa Banjaran Wetan Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung itu kepada wartawan, Rabu (9/3).

Di rumah berukuran 3×3 meter tersebut, Dedi tinggal bersama istri dan kedua anaknya. Di tempat yang bisa dibilang kurang nyaman itu juga keluarga mereka harus menahan dinginnya angin dan basahnya air saat turun hujan.

“Kalau hujan bocor, kalau kemarau ya terasa gerah. Sedangkan saat ada angin kencang dinding gubug tak mampu menahannya,” katanya.

Untuk kebutuhan sehari-hari, suami dari Heni Sumarni, 37, ini mengandalkan penghasilannya berjualan cilok goreng. Namun sudah beberapa hari ini dirinya tak bisa mencari nafkah, karena karena roda untuk berjualannya rusak.

“Penghasilan dari jualan bersihnya paling Rp 20 ribu sehari. Saya gunakan untuk kebutuhan keluarga. Makanya boro-boro buat botulin rumah, buat kebutuhan sehari-hari saja harus dicukup-cukupkan,” bebernya.

Dia pun hanya bisa pasrah dengan kondisinya saat ini. Dia pun berharap ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumahnya tersebut.

Sementara itu, Heni mengaku selama ini keluarganya baru sekali menadapatkan bansos sebesar Rp 400 ribu. Sejak saat itu tak pernah lagi ada bansos yang ia terima. Baik dari pemerintah desa atau pun dari pemerintah kabupaten. Apalagi dari pemerintah pusat.

“Ya harapanya sih ada bantuan dari pemerintah untuk membangun rumah. Saya sangat bingung, di pandemi Covid-19 sekarang saya juga belum mendapat bantuan,” singkatnya. (yul/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan