Tega, Kawanan Begal Dorong Ibu Hamil dan Paksa Serahkan Motornya

BEKASI – Aksi begal sepertinya tidak pandang bulu dalam menentukan targetnya, kali ini seorang ibu hamil menjadi sasarannya. sepeda motor korban akhirnya harus raib dibawa kabur komplotan tersebut.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat. Ibu hamil berinisial (S) yang akan berangkat kerja tersebut tidak menyangka akan dicegat oleh sekawanan begal yang memaksanya untuk menyerahkan motornya.

Kejadian berlangsung cukup singkat, dari rekaman CCTV milik warga diketahui, peristiwa terjadi pada Selasa (08/03) sekitar pukul 05.00 WIB.

Rekaman kamera CCTV tersebut lalu diunggah oleh akun Instagram @infobekasi, dan langsung menjadi viral dan diperbincangkan warganet.

Dalam tayangan video itu terlihat enam pelaku begal menggunakan tiga sepeda motor mengendarainya dengan memepet motor korban.

Setelah di hadang, motor korban akhirnya berhenti, dan tiga orang pelaku turun dari motor langsung mengancamnya menggunakan senjata tajam, tanpa perlawanan yang berarti, ketiganya tampak leluasa merampas harta benda milik korban, termasuk sepada motor yang dikendarainya.

Korban bahkan sempat didorong oleh pelaku hingga terjatuh kejalanan.

“Ada warga teriak dari jauh mereka (pelaku, red) langsung cepat kabur,” jelas korban S, pada wartawan, Rabu (9/3).

Meski sempat terjatuh, S merasa bersyukur karena tidak mengalami luka sedikitpun, bahkan janin dalam kandungannya juga selamat, dan dari hasil pemeriksaan dokter, keduanya dalam keadaannya sehat.

“Puji Tuhan, sehat, kemarin sudah kontrol,” ujar S.

Berdasarkan caption unggahan tersebut, lokasi kejadian di Jalan WR Supratman, Kampung Cimuning RT 02 RW 06, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya atau menjelang gerbang masuk Perumahan Dukuh Zamrud.

Terkait kejadian pembegalan itu, Kanit Reskrim Polsek Bantargebang Iptu. Agus Susetyo mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelakunya. Meski Korban belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

“Masih diselidiki, tim di lapangan tengah memburu para pelaku,” tutupnya. (pojokasatu/kbe/rit)

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan