JABAR EKSPRES – Mohammad Fadlin Auzini (22) korban aksi pembegalan yang terjadi di Taman Cibaduyut Indah, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (29/7) berhasil membuat kedua pelakunya kocar-kacir. Atas aksinya melawan kedua begal hingga viral, netizen pun terkagum hingga memuji pria 22 tahun itu.
Namun meski demikian, sejumlah netizen mengaku kesal dan sangat menyayangkan respons beberapa warga yang hanya diam menyaksikan saja.
Ketika ditemui Jabar Ekspres, Fadlin mengatakan kejadian pembegalan ini bermula ketika dirinya curiga ada dua orang yang mengikutinya.
BACA JUGA: Musim Kemarau, Kasus Kebakaran di Bandung Barat Meningkat, Damkar KBB Siagakan Ini!
“Awalnya memang saya gak tau diikuti dari mananya. Cuman curiga setelah gor deket sini. Saya merasa dicurigai, ya saya iseng aja di gas motor saya, eh dia malah ikut ngegas juga. Saya pelan, dia ikut pelan,” ujar Fadlin saat ditemui Jabar Ekspres, Selasa 2 Agustus 2023.
Fadlin mulanya melihat ke arah spion untuk melihat pelaku sebelum akhirnya kemudian.
“Pas saya nengok ke belakang, saya gak kenal. Sama saya ditanya, ada apa, dia gak ngejawab. Tiba-tiba bawa kunci motor saya,” katanya.
Karena mencurigakan, Fadlin memiliki firasat jika dirinya akan menjadi korban begal. Karenanya, ia langsung menghadangkan sepeda motornya ke tengah jalan untuk mempersempit laju kendaraan pelaku.
“Makanya saya palangin motor ke tengah. Soalnya di situ ada beberapa kendaraan cuma masih jauh. Jadi kalau saya malangin motor mah pasti pada berhenti,” ungkapnya.
“Nah pas malangin ternyata ada bapak-bapak yang merespon saya, pake helm merah kalau gak salah mah. Cuma gak ngebantuin, cuma bantuin teriakin aja,” lanjutnya.
Dirinya menjelaskan pada saat kejadian tersebut pelaku memang berencana untuk mengambil motornya, namun karena spontan dirinya langsung melawan kedua pelaku begal tersebut.
“Yang disasarnya memang kendaraan saya. Kalau misalkan emang mau ngambil hp, mungkin pas bawa kunci motor saya dibuang. Cuma pas saya ngetidurin motor, ikut ke motor saya mau ngambil motor saya,” terangnya.
Fadlin mengungkap kedua pelaku begal tersebut membawa sajam.
