120 Siswa dari Sekolah se-Indonesia Ikuti Kompetisi Gelaran Darul Hikam Integtared School Secondary

BANDUNG – Darul Hikam Integrated School Secondary Kota Bandung melaksanakan kompetisi di tengah pandemi Covid-19. Lomba tersebut dilaksanakan secara online dan diikuti oleh ratusan siswa dari berbagai sekolah se-Indonesia dan berlangsung sejak 19 Maret hingga Jumat (4/3) kemarin.

Ketua Pelaksana Diseg (Dhis Secondary English Competition) Muhammad Ilyas Nasrulah mengatakan, kompetisi tersebut dibagi dengan beberapa kategori di antaranya English Song Cover dengan peserta siswa SMP/MTs, Rase of Brains dengan siswa SMP/MTs dan SD/MI, kategori Story Telling dengan peserta siswa SD/MI, dan kategori Spelling Bee dengan siswa SD/MI.

Selain itu juga digelar lomba STEAM Project Design Competition dengan peserta siswa SMA/SMK/MA, dan STEAM Project Exsperiment Competition dengan siswa SMP/MTs, SD/MI.

“Peserta yang ikut ada dari Makassar, Bali, Sulawesi, dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan daerah lainnya. Total peserta ada 120 perserta terdiri dari SD dengan jumlah 70 peserta dan SMP ada 50 peserta,” sebut Nasrulah kepada wartawan, Jumat (4/3).

Nasrulah menjelaskan, pihaknya menggelar kompetisi tersebut tujuannya untuk mendorong dan mengasah kemampuan peserta.

“Intinya untuk mengasah kemampuan peserta khususnya dalam berbahasa inggris. Juga untuk memberi wadah bagi peserta karena sekolah-sekolah berlatar belakang bahasa inggris itu bisa dibilang jarang melaksanakan kompetisi seperti ini,” ungkapnya.

Pihaknya kata dia, sengaja mengundang para juri yang bergelud di bidangnya masing-masing dalam kompetisi kali ini. Sehingga kata dia, para peserta benar-benar diasah kemampuannya.

Sementara Kepala Sekolah Darul Hikam Integrated School Secondary Kota Bandung Binar Kasih Sejati menambahkan, kompetisi yang diselenggarakan dengan beberapa kategori tersebut merupakan agenda tahunan Darul Hikam Integrated School Secondary.

“Sebelumnya kami laksanakan secara offline dengan mengundang beberapa sekolah di Bandung dan sekitarnya dengan datang langsung ke sini. Tapi karena dua tahun ini pandemi, maka dilaksanakan secara online. Alhamdulillah karena ini online antusias peserta luar biasa, yang sebelumnya peserta hanya 50 orang saat ini bisa sampai lebih dari 100 peserta,” imbuhnya.

Dikatakan, lomba kali ini mengambil tema besar Transportasi di Masa Depan. Di mana para peserta dituntut untuk mengeluarkan ide-ide jeniusnya mengenai transportasi di masa depan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan