SUMEDANG – Puluhan orang mendatangi Kantor Polisi Sektor (Polsek) Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Hal itu karena puluhan orang tersebut diduga menjadi korban penipuan berkedok arisan online.
Para korban yang merasa dirugikan sempat mendatangi kediaman terduga pelaku penipuan arisan online di wilayah Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Terkait hal tersebut, Kapolsek Jatinangor, Kompol Aan Supriatna membenarkan, puluhan orang yang datang ke Kantor Polsek Jatinangor itu mengaku sebagai korban dugaan penipuan arisan dengan sistem online.
“Iya betul tadi sempat pada datang ke sini (Kantor Polsek Jatinangor). Infonya begitu, ingin ada kejelasan kepada terduga pelaku terkait dana arisan,” kata Aan kepada Jabar Ekspres melalui pesan teks,” Senin (28/2).
Diketahui, terduga pelaku berinisial M datang ke Kantor Polsek Jatinangor, sebagai upaya dirinya agar aman dari puluhan orang yang mendatangi rumahnya.
Menurut informasi, puluhan orang tersebut diketahui sudah mengirimkan sejumlah uang dengan nominal masing-masing yang ditotalkan bisa mencapai lebih dari Rp10 miliar.
Praktik arisan yang diduga merupakan kedok penipuan itu dilakukan secara online melalui aplikasi sosial media. “Untuk jelasnya terkait arisan, saya tidak bisa menjelaskan lebih jauh,” ucapnya.
Aan menuturkan, setelah mengejar terduga pelaku yang datang ke Kantor Polsek Jatinangor untuk meminta kejelasan mengenai pencairan dana arisan, puluhan korban akhirnya mencoba untuk melaporkan kasus dugaan penipuan tersebut ke Markas Polisi Daerah Jawa Barat (Mapolda Jabar).
“Buat jelasnya saya tidak bisa menjelaskan lebih rinci, mengingat para korban sudah sedang melaporkan kasus ini ke Polda,” tutup Aan. (mg5/ran)
