TANGERANG – Kenaikan harga daging sapi selama lebih dari dua pekan membuat para penjual daging sapi di Pasar Gudang Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten akan melakukan aksi mogok dagang mulai Senin (28/22) besok.
Fikri, 35, salah satu penjual daging sapi di Pasar Gudang Tigaraksa mengatakan, saat ini harga daging sapi potong paling murah dijual Rp130 ribu per kilogram. Kondisi tersebut membuat para pedagang daging sapi mengeluh, lantaran daya beli masyarakat jadi berkurang.
“Huh mahal banget pak, para pedagang pada ngeluh minimal kita bisa jual Rp130 ribu, sedangkan daya beli masyarakat kurang sekarang,” kata Wahyu di Tangerang, Minggu (27/2).
Dia mengungkapkan kenaikan harga tersebut ditenggarai akibat langkanya pasokan dari para peternak. Akibatnya, harga daging dari produsen menjadi naik sebesar Rp120 ribu sampai Rp125 ribu per kilogramnya.
“Makanya kita para pedagang di pasar menjual di harga Rp130.000 itu udah minim banget,” keluhnya
Dia menyebut kondisi ini membuat para pedagang mengalami penurunan omzet sekitar 3 persen atau 2-3 juta per harinya.
“Ada penurunan omset 3 persenan sekitar Rp2 juta sampai Rp3 juta itu pun kalau lagi rame yah,” akunya.
Terkait rencana mogok berjualan, dia menuturkan, rencananya akan dilakukan mulai besok, Senin 28 Februari sampai 4 Maret 2022 mendatang.
Aksi mogok berjualan, terpaksa dilakukan dengan harapan pemerintah bisa memberikan solusi agar harga bisa kembali stabil.
“Harus ada solusi baik itu dari sapi impor Australianya dibanyakin karena harga masih bisa geser kalau sapinya dibanyakin,” tukasnya
Selain itu, Wahyu, 30 seorang penjual daging sapi lainnya mengaku keberatan dengan harga daging sapi dari produsen yang kini mencapai Rp120 ribu per kilogramnya.
Alhasil, daging sapi potong di lapaknya dia jual dengan harga yang sangat minim agar tetap bisa mencukupi kebutuhan para pelanggan. (fin/ran)
