Gus Muhaimin Ingin Pemilu Ditunda, Perindo Ungkit Komitmen Jokowi

JAKARTA – Suhu politik mendadak panas setelah Ketua Umum PKB Gus Muhaimin menyuarakan usulannya agar Pemilu 2024 mendatang ditunda.

Presiden Jokowi pun kini terbawa di tengah gegernya usulan dari Gus Muhaimin itu. Pasalnya, ini memiliki indikasi memperpanjang jabatan presiden.

Polemik ini pun semakin meruncing setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendukung usulan penundaan Pemilu 2024 dari Ketua Umum PKB Gus Muhaimin.

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ahmad Rofiq turut angkat bicara mengenai usulan yang kini mendapat sorotan publik itu.

Melansir JPNN.com, Ahmad Rofiq meyakini usulan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar yang ingin menunda pelaksanaan Pemilu 2024 tidak mungkin terealisasi.

Lebih jauh, Sekretaris Jenderal Perindo itu juga menyinggung soal komitmen Presiden Jokowi yang dengan tegas menolak memperpanjang masa jabatannya.

“Saat presiden bertemu partai nonparlemen (termasuk Perindo), waktu itu saya ikut hadir langsung,” kata Ahmad Rofiq.

Presiden menyatakan tidak tertarik memperpanjang jabatannya atau menambah masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Mungkin ini (menunda Pemilu 2024) maunya Cak Imin saja,” tuturnya menambahkan.

Ahmad Rofiq kembali menegaskan komitmen Presiden Jokowi itu disampaikan pada pertemuan dengan para ketua umum dan sekretaris jenderal parpol koalisi nonparlemen di Istana, Rabu (1/9/2021) lalu.

“Saya rasa ketegasan Pak Jokowi menolak penambahan periodesasi dan masa jabatan adalah sangat bijaksana,” ucap Sekretaris Jenderal Perindo itu.

Presiden (Jokowi) tidak mau memberi contoh yang tidak baik untuk generasi mendatang. Ini menunjukkan presiden adalah demokrat sejati,” katanya menambahkan.

Diberitakan Jabarekspres.com sebelumnya, Gus Muhaimin mengatakan akan mengusulkan Pemilu 2024 agar diundur maksimal dua tahun. Dia akan membicarakan usulan ini ke Jokowi dan pimpinan partai.

Kendati menyuarakan penundaan Pemilu 2024, Muhaimin mengaku belum bisa memastikan apakah usulan pribadinya ini bisa diterima semua stakeholder di politik atau tidak.

“Ya, nanti kita lihat saja, apakah mungkin bisa diundur atau tidak,” ucap Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) itu.

Selang sehari, Ketua Umum PAN (Partai Amanat Nasional) Zulkifli Hasan pun mempunyai pandangan yang sama dengan Gus Muhaimin soal memundurkan jadwal Pemilu 2024 mendatang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan