Kasus Covid-19 Melonjak, Masyarakat Enggan Gunakan Masker

SOREANG – Kasus Covid-19 telah melonjak, namun banyak masyarakat yang tidak mengenakan masker saat menjalankan aktivitas di luar rumah. Hal tersebut diketahui saat Bupati Bandung, Dadang Supriatna melakukan pemantauan di lapangan.

Dadang mengaku mendengar kabar dari lapangan, dimana masyarakat lebih memilih membeli beras dibandingkan harus membeli masker. Oleh karenanya, pengusaha-pengusaha di Kabupaten Bandung diminta bantuannya untuk bisa memberikan masker kepada karyawan dan masyarakat.

“Masyarakat notabene di lapangan, hampir 80 persen tak mengenakan masker. Sehingga saya memohon bantuan kepada para pengusaha, agar bisa berkontribusi melalui corporate social responsibility (CSR) untuk memberikan masker kepada para karyawannya maupun masyarakat sekitar perusahaan,” ungkap Dadang saat diwawancara, Jumat (25/2).

Selain itu Dadang menyebutkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung berencana menambah 300 tenaga kesehatan untuk meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19.

Dia berharap pelaksanaan vaksinasi bisa dilaksanakan secara serentak dan menyebar di seluruh wilayah Kabupaten Bandung.

“Upaya percepatan vaksinasi tersebut dilakukan guna mengurangi dan menurunkan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung,” katanya.

Apalagi, kata Dadang, setelah ada varian baru Omicron, di mana kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di berbagai wilayah Indonesia terus mengalami penambahan. Salah satu sasaran percepatan program vaksinasi adalah karyawan pabrik.

“Saya berharap kepada para pengusaha dan memohon bantuannya untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bandung, minimal bisa melaksanakan vaksinasi di lingkungan perusahaannya dengan sasaran para karyawan maupun masyarakat sekitar,” kata Dadang.

Pada akhir Februari 2022, Dadang menargetkan capaian vaksinasi dosis pertama harus mencapai 90 persen dan vaksinasi dosis kedua harus mencapai 70 persen. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan