Jabarekspres.com – Tagar #StopIslamophobiaIndia menjadi trending pada Rabu (16/02). Netizen twitter ramai membicarakan perihal isu larangan hijab yang terjadi di Negara India. Sekolah di kota Udupi India melarang siswi masuk kelas karena memakai hijab bahkan mengeluarkan larangan pemakaian hijab di sekolah.
Selang beberapa pekan kemudian, sekolah lain pun membuat larangan hijab di sekolah yang membuat geram para pelajar Islam di India. Bahkan tagar #HijabIsOurRight sempat menjadi trending di berbagai media sosial sebagai aksi protes pelajar muslim terhadap kebijakan pemerintah India. Masyarakat di media sosial beramai-ramai membuat tagar.
Isu mengenai larangan hijab ini pun semakin menyebar dari waktu ke waktu. Pelajar di India menyerukan aksi yang membuat pemerintah harus menutup sekolah. Pelajar Hindu di India pun ikut merundung pelajar Islam dan menentang aksi dari pelajar Islam terkait larangan hijab. Hal ini akan berakibat pada terpecahnya dan adanya intoleransi antar agama serta meminggirkan hak asasi perempuan.
Aktivis Internasional pun geram serta mendesak pemimpin India dan mencabut larangan pemakaian hijab di negara mereka. India sendiri merupakan negara yang memiliki konstitusi terkait hak beragama bagi setiap warga. Keputusan pemerintah India Selatan yang berasal dari Partai Bharatiya Janata Party (BJP) merupakan keputusan yang bertentangan dengan konstitusi.
Selain itu, @cjwerleman mengunggah sebuah video melalui twitter yang memperlihatkan seorang pria ikut mendukung pemerintah untuk melarang pelajar Islam memakai hijab.
“Kami sudah memberikan petisi terkait larangan hijab. Sekolah adalah kuil pengetahuan dan tidak boleh dikaitkan dengan agama atau kasta apa pun. Orang yang mempunyai pemikirian ‘Taliban dukung Hijab’ adalah mereka yang mau memecah Universitas ini menjadi dua bagian dan mereka yang memutuskan mengenakan apa yang mereka (perempuan) ingin pakai, Saya memperingatkan bahwa negara ini tidak akan menjadi Muslim Shariah.” Ujarnya.
Netizen twitter pun mengecamnya dan membanjiri kolom komentar dengan kata kata tak pantas. Selain itu, beberapa netizen membanjiri kolom reply unggahan video tersebut dengan tagar #IndiaRacism serta #StopIslamophobiaIndia.
