BANDUNG – Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung berhasil memutar balikan sebanyak 2.572 kendaraan yang hendak memasuki Kota Bandung pada saat pelaksanaan kebijakan Ganjil genap di 5 Gerbang Tol pada Jum’at (11/2) – Minggu (13/2) kemarin.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara menjelaskan, dari 14.373 kendaraan yang berhasil dilakukan pemeriksaan, sebanyak 2.572 kendaraan diputarbalikkan dikarenakan tidak seusai dengan kebijakan ganjil genap.
Asep juga menambahkan, kendaraan yang diputarbalikkan tersebut didominasi dari masyarakat Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek).
“Jadi, dari total 2.572 kendaraan yang diputarbalikkan kebanyakan kendaraan memiliki plat nomor B dan F (Jabodetabek),” ucapnya saat dihubungi, Senin (14/2).
Bahkan dari total kendaraan yang diputarbalikkan tersebut, Asep menambahkan sebanyak 1.071 kendaraan terjaring saat operasi tanggal genap, 1.501 kendaraan saat operasi tanggal ganjil.
Terpisah, menurut Pelaksana Tugas (PLT) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatkan bahwa adanya kegiatan tersebut dinilai sangat efektif dalam menurunkan mobilitas masyarakat, apalagi di waktu weekend (hari libur).
“Ada lah (efektif) tapi penurunan persentasenya belum terlaporkan, jadi evaluasi dulu lah, saya juga harus tau ya, tapi belum dapat,” ucapnya saat dikonfirmasi
Sehingga, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menaati Protokol Kesehatan (Prokes) setiap melakukan aktifitas. Apalagi Yana menambahkan, dirinya sudah meminta kepada petugas pemangku kebijakan untuk melakukan razia masker dimasyarakat.
“Saya minta ke Kapolres dan Dandim nanti kita sama-sama lakukan razia keliling lah, termasuk kita bawa maskernya,” Pungkasnya
(Mg4).
