Arsenik Adalah Racun Yang Tak Kalah Mematikan dari Racun Sianida

Arsenik Adalah Racun Yang Tak Kalah Mematikan dari Racun Sianida – Arsenik merupakan salah satu racun yang cukup mematikan layaknya racun sianida.

Bahan kimia ini menjadi sangat berbahaya lantaran tidak berbau, berwarna, dan tidak memiliki rasa ketika tertelan.

Zat ini juga merupakan senyawa kimia yang terbentuk secara alami dari dalam kerak bumi.

Maka dari itu senyawa ini dapat ditemukan dalam air, udara dan tanah secara alami. Itu sebabnya arsenik dapat ditemui dalam beberapa jenis makanan, seperti makanan laut, susu, hingga daging.

Apa itu Racun Arsenik?

Senyawa ini pada umumnya digunakan untuk keperluan pertambangan, termasuk tambang batu bara dan peleburan tembaga.

Senyawa ini biasa digunakan dalam sejumlah sektor industri, seperti pengolahan kaca, tekstil, cat, pengawet kayu, hingga amunisi.

Kemudian dalam sektor industri pertanian, Senyawa ini digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat pupuk dan pestisida.

Di kawasan perindustrian disinyalir menjadi lebih tinggi dan berbahaya. Itu karena limbah arsenik bisa jadi sudah tercampur dengan lingkungan di wilayah tersebut.

Seseorang yang Rentan Terpapar Arsenik Apabila:

1. Minum air tanah yang tercemar racun arsenik.
2. Mengonsumsi makanan dari hasil tanaman yang ditanam di tanah atau dialiri air yang tercemar
3. Merokok, terutama rokok dari tanaman tembakau yang tercemar.
4. Bekerja atau tinggal di lingkungan area pertambangan dan pabrik pengguna racun akibat menghirup udara yang tercemar racun arsenik.

Dampak Bagi Kesehatan

Racun yang masuk ke dalam tubuh kita memiliki dampak yang berbeda-beda, tergantung dosis dan jangka waktu paparannya.

Jika terpapar racun ini dalam jumlah sedikit mungkin tidak menimbulkan efek serius, tetapi bila paparannya dalam jumlah sedang atau besar, dapat menimbulkan keracunan. Berikut gejalanya:

1. Gangguan pencernaan, seperti nyeri perut, mual, muntah, dan diare.
2. Kram otot.
3. Gangguan pada otak, seperti sakit kepala, kejang, delirium, dan koma.
4. Sesak napas.
5. Detak jantung tidak teratur.
6. Kesemutan di jari tangan dan kaki.
7. Kulit merah dan bengkak.
8. Urin berwarna gelap atau kehitaman.
9. Napas dan urine beraroma bawang putih.
10. Dehidrasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan