Mesir Gagal Juara, Salah Nantikan Lawan Senegal Lagi

MESIR gagal merengkuh juara dalam kompetisi Piala Afrika 2021, saat Mohamed Salah dkk itu menghadapi Senegal pada Senin (7/2) dini hari tadi.

Kendati demikian, bintang tim nasional Mesir tersebut masih memiliki harapan bisa membalas kekalahan di final Piala Afrika 2021 itu.

Yakni saat timnas Mesir bertemu kembali dengan Senegal dalam pertandingan dua leg playoff Piala Dunia 2022 pada bulan depan.

Laga yang sekaligus menjadi penentu lolos atau tidaknya kedua negara itu terbang ke Qatar, tuan rumah Piala Dunia 2022.

Tim Firaun gagal meraih gelar juara Piala Afrika setelah kalah 2-4 dalam adu penalti pada final Piala Afrika 2021 di Yaounde, Kamerun, Senin (7/2) dini hari WIB, setelah selama 120 menit kedudukan tetap 0-0.

Mohamed Abdelmonem dan Mohanad Lasheen sama-sama gagal mengonversi penalti yang membuat Salah tidak mendapatkan kesempatan menendang penalti.

Itu sebeleum Sadio Mane mengonversi penalti penentu kemenangan Senegal yang membuat untuk pertama kalinya menjuarai Piala Afrika.

“Dari sini kami akan bangkit. Hari ini kami menang tidak bisa menang tetapi lain kali kami akan lebih baik lagi,” kata kiper Mesir Mohamed Abou Gabal yang dinobatkan sebagai man of the match setelah menggagalkan penalti Mane pada menit ketujuh babak pertama.

Pemain berusia 33 tahun yang akrab disapa Gabaski dan nomor punggungnya pun bertuliskan nama ini, juga menepis tendangan Bouna Sarr dalam adu penalti. Tetapi usahanya akhirnya sia-sia.

Salah nyaris menangis, bahkan sebelum Mane mengonversi penalti saat dia terpaksa berada pada pihak yang kalah dalam final itu. Bagian dia ini adalah kedua kalinya dalam tiga edisi setelah Mesir juga dikalahkan oleh Kamerun pada 2017.

“Salah adalah pemain kelas dunia dan perilakunya sama seperti yang lain,” kata asisten pelatih Mesir Diaa al-Sayed.

“Dia bertekad menang. Dia sudah lama bermain dan memenangkan kompetisi besar di Eropa tetapi dia sangat ingin memenangkan trofi ini demi negaranya.”

“Bersama dia, kami ingin lolos ke Piala Dunia. Dia seperti kapten tim mana pun. Dia kecewa karena tidak mencapai tujuannya,” sambung dia seperti dikutip AFP.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan