Camat Cilodong Janji Telusuri Warga Prasejahtera yang Belum Terdata Penerima Bantuan KDS

Depok – Camat Cilodong, Supomo berjanji akan melakukan pendataan lebih lanjut kepada warga prasejahtera di wilayahnya yang belum terdata sebagai penerima bantuan Kartu Depok Sejahtera (KDS).

“Kami akan telusuri dulu warga yang belum terdata ke dalam bantuan-bantuan yang sudah berjalan. Kami masih berharap, warga yang masih belum terdata, masih bisa diakomodir dengan anggaran yang tersedia di Kota Depok ini,” kata Supomo, Sabtu (5/2).

Dirinya menyebut, kini Kecamatan Cilodong sedang mendapat bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk warga kurang mampu.

“Jadi, ini bantuan baru lagi untuk menyisir masyarakat yang kurang mampu,” ungkap dia.

Ia mengatakan, sebanyak 131 warga di wilayahnya saat ini mulai menerima Kartu Bantuan Pangan Kota (BPK) dari program KDS.

“Program ini merupakan realisasi dari janji kampanye pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono periode 2021-2026,” kata dia.

Menurut Camat Cilodong, dalam rangka pembagian bantuan BPK KDS ini menyasar pada warga prasejahtera di Kota Petir itu.

“Namun, untuk mendapatkan bantuan ini, kami masih akan menelusuri warga kurang mampu yang belum terdaftar sebagai penerima manfaat KDS. Sebab, penerima bantuan ini diutamakan bagi warga yang tidak masuk dalam daftar penerima bansos dari Kementrian Sosial (Kemensos) dan Provinsi Jawa Barat (Jabar),” ucapnya.

Pihaknya menerangkan, bantuan yang diberikan kepada penerima manfaat KDS sebesar Rp 150 ribu/bulan selama kurun waktu satu tahun.

“Dalam program ini, Pemerintah Kota Depok bekerja sama dengan BJB (Bank Jabar-Banten). Alhamdulillah, warga kami sebanyak 131 orang terima KDS setelah melewati proses verifikasi yang dilakukan oleh koordinator di masing-masing kelurahan,” tuturnya.

Supomo juga menambahkan bahwa bansos KDS tersebut juga diperuntukkan sebagai bantuan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), bantuan pendidikan, bantuan Rumah Tidak Layak Huni, dan santunan kematian.

“Di samping itu, juga sebagai bantuan kepada penyandang disabilitas, lansia, dan pelatihan kerja,” pungkasnya. (mg2)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan