Biasanya, nyeri juga dirasakan saat berhubungan seksual. Pada kondisi ekstrem, dapat pula terjadi perputaran massa di ovarium (torsio), sehingga mencetuskan nyeri hebat yang menyebar hingga ke seluruh perut.
4. Sering Buang Air Kecil
Bertambahnya frekuensi buang air kecil dan tidak dapat menahan rasa ingin berkemih juga bisa menjadi ciri dari penyakit kanker ovarium.
Keluhan itu terjadi karena tumor yang tumbuh dapat menekan kandung kemih dan menyebabkan peningkatan tekanan di dalam rongga perut. Keadaan ini mendorong urine untuk keluar secara terus-menerus.
5. Perubahan Siklus Haid
Indung telur merupakan organ reproduksi yang menghasilkan sel telur dan hormon kewanitaan. Apabila terdapat pertumbuhan sel-sel abnormal di bagian tersebut, segala proses yang terjadi sebelum haid juga bisa terganggu.
Oleh karena itu, wanita yang mengalami kanker ovarium dapat merasakan perubahan pada siklus haid setiap bulan.
Pada wanita yang belum menopause, siklus haid bisa berubah menjadi tidak teratur atau mengalami perdarahan yang lebih banyak daripada biasanya.
Sedangkan bagi wanita berusia 50 tahun atau lebih dan sudah menopause, mereka biasanya akan mengalami perdarahan atau spotting yang tidak wajar pada vagina.
6. Nyeri saat Berhubungan Intim
Adanya pertumbuhan massa di rongga perut, misalnya akibat kanker ovarium, dapat mengganggu fungsi dan letak organ-organ di bagian tersebut.
Salah satu gejala yang dapat muncul akibat kondisi itu adalah rasa nyeri saat berhubungan intim, khususnya ketika terjadi penetrasi penis ke dalam liang vagina.
7. Mudah Lelah
Tubuh lemah dan mudah kelelahan juga dapat menjadi tanda kanker ovarium. Pasalnya, sel kanker yang tumbuh cepat bisa mengambil seluruh nutrisi yang ada di dalam tubuh.
Hal ini membuat tubuh penderita kekurangan nutrisi dan energi, serta tampak lemah bahkan kurus.
8. Gejala Lainnya
Selain yang telah disebutkan, ada juga beberapa keluhan lain yang dapat menandakan adanya penyakit ini.
Keluhan yang dimaksud, misalnya berat badan turun drastis dalam waktu singkat dan tanpa sebab yang jelas, kehilangan nafsu makan, nyeri punggung, serta rasa mual dan ingin muntah terus-menerus.