BOR RS di Bekasi Ditambah, Menyusul Angka Covid-19 Tembus 4.000 Kasus

KOTA BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan menambah keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) disejumlah RS menyusul lonjakan kasus Covid-19 yang telah menyentuh angka sekitar 4.000-an kasus.

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan hal ini dalam rangka langkah antisipasi menghadapi peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya.

“Kita persiapkan betul, jumlah BOR kita tingkatkan,” ujarnya di Bekasi, Selasa (2/2).

Tri mengatakan, Stadion Patriot Chandrabaga juga masih tersedia sekitar 200 tempat tidur.

Pihaknya meminta pihak rumah sakit swasta di Kota Bekasi untuk bersiap menghadapi lonjakan kasus, salah satunya dengan menambah  BOR RS. Selain itu, pihaknya juga akan memastikan kesiapan obat-obatan serta para tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas.

“Kita minta peran serta juga rumah sakit swasta untuk mempersiapkan diri. Kemudian untuk obat obatan kita persiapkan juga tenaga medis. Sementara di stadion masih ada 200 tempat tidur yang kita persiapkan bila sewaktu-waktu ada peningkatan masyarakat yang harus dirawat,” ungkapnya.

Menurutnya apabila tak memiliki gejala dapat melakukan isolasi mandiri di rumah. Ia mengimbau masyarakat yang bergejala berat dan memiliki penyakit penyerta atau komorbid untuk segera melakukan perawatan di fasilitas kesehatan.

“Kita berharap untuk warga masyarakat yang memang hari ini tidak memiliki gejala silahkan saja isolasi mandiri di rumah. Isolasi yang di rumah sakit hanya diperuntukkan untuk mereka yang memiliki komorbid, memiliki penyakit turunan,” jelasnya.

Berita sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi menyatakan kasus aktif Covid-19 di wilayah tersebut mengalami kenaikan. Hingga Minggu 30 Januari 2022 tercatat ada sebanyak 4.013 kasus aktif di Kota Bekasi.

“Hingga Minggu, 30 Januari 2022 kemarin, tercatat terdapat 4.013 kasus aktif Covid-19,” pungkas Kepala Dinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati. (rdr/rit)

Tinggalkan Balasan