Usai Swab Acak di 60 Sekolah, 14 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19

BANDUNG – Siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bandung, kini bertambah menjadi 14 orang usai dilakukan swab acak antigen di 60 sekolah sejak tanggal 24 hingga 28 Januari kemarin.

Dari 14 orang tersebut, menurut Kasi Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Dasar Disdik Kota Bandung, Risman Isnaeni mengatakan bahwa satu diantaranya merupakan tenaga pendidik atau guru.

“Itu betul ada 14 orang yang positif (Covid-19), itu diantaranya 13 orang siswa dan 1 orang guru,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (31/1).

Risman juga menyebutkan, 14 orang tersebut terdiri dari 5 sekolah yang telah dilaksanakan swab acak antigen.

“Itu di 5 sekolah dari 60, itu yang 3 sekolah di bawah kewenangan Kemenag (Kementrian Agama), dan 2 Sekolah dibawah kewenangan kita (Disdik),” katanya

Dari adanya hasil tersebut, hingga saat ini terdapat 3 sekolah yang menghentikan sementara kegiatan PTM.

“Sejauh ini ada tiga sekolah yang dihetinkan PTM-nya, satu di bawah Disdik dan dua di bawah Kemenag,” ujarnya.

Sementara itu, Risman juga mengukapkan bahwa sesuai dengan regulasi dan instruksi dari Pemerintah Pusat, Pihaknya akan langsung melakukan tracing kepada orang yang sebelumnya sempat kontak erat dengan para pasien terkonfirmasi Covid-19.

“Jadi pasti ada tracing (pelacakan) mungkin tiga sampai tujuh hari ke belakang mereka yang terpapar ke mana saja dan melakukan apa saja,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, dengan adanya temuan ini, bukan berarti sekolah yang didapati ada siswa atau guru terpapar COVID-19 langsung menghentikan PTM-nya. Akan tetapi, lanjut Risma, harus dipastikan terlebih dahulu apakah jumlah orang terpapar di sekolah di atas atau di bawah 5 persen.

“Jadi kita harus lihat hasil presentasenya dulu sebelum menghentikan PTM di sekolah,” ungkapnya

Saat ditanya terkait rencana pelaksanaan swab acak antigen kepada siswa dan guru untuk sesi selanjutnya, pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat.

“Jadi kita nunggu instruksi kapan tes acak yang kedua dan ketiganya,” tuturnya.

(Mg4/wan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan