Serang Pernyataan Edy Mulyadi, Ridwan Kamil Ucapkan Pepatah Thailand

BANDUNG – Omongan Edy Mulyadi soal Ibu Kota Negara (IKN) baru dibuat rontok seketika oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sebab di semua lokasi yang kini megah dan ramai, diawali dari lokasi yang sepi.

Itu disampaikan Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya.

“Itulah sejarah semua peradaban kota-kota besar dunia. Dari Shenzen yang dulunya padang rumput sampai Dubai yang dulunya padang pasir, semua ceritanya sama,” tulisnya.

Ridwan Kamil mengungkap bahwa rencana pemindahan Ibu Kota Negara itu sejatinya merupakan rencana lama sejak era kepemimpinan Soekarno.

“Karena Jakarta memang tidak pernah didesain sebagai Ibukota,” tegasnya.

Bung Karno pun memiliki alasan memilih Kalimantan sebagai Ibu Kota Negara.

Di antaranya lantaran Kalimantan jauh dari potensi bencana dan posisinya di tengah Nusantara dan akan menguatkan semangat pemerataan.

“Hal yang sama yang menjadi alasan mengapa Presiden @jokowi memutuskan di Kalimantan,” jelasnya.

Sosok yang akrab disapa Kang Emil ini pun menyesalkan pernyataan caleg PKS di Pemilu 2019 lalu itu.

Pasalnya, akibat mulutnya, kemudian memantik kemarahan dari masyarakat Kalimantan dan Dayak.

“Dan negeri ini menjadi bising kembali karenanya,” sesal Kang Emil.

“Belum selesai satu masalah kemarin, datang lagi pernyataan yang merusak kain tenun kebhinekaan. Dan tidak bisa dihindari akan jadi perkara hukum,” sambungnya.

Karena itu, Ridwan Kamil menyarankan Edy Mulyadi lebih baik tak usah melontarkan kata-kata apapun dari mulutnya.

“Bicaralah yang baik atau diam,” tegasnya.

“Nasehat Rasul ini sangat cocok untuk mereka yang sering tidak bisa menjaga lisan dan tidak mampu memilih kata baik dalam berargumentasi di ruang publik,” lanjut dia.

RK menegaskan bahwa kejadian Edy Mulyadi dan anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan jelas-jelas tidak patut ditiru, khususnya generasi muda.

“Salam hormat untuk warga Kalimantan, sebagai salah satu Juri sayembara IKN, saya meyakini Ibukota Negara di sana kelak pasti akan maju dan membanggakan,” kata Ridan Kamil.

Di akhir tulisan itu, Ridwan Kamil menyematkan pepatah Thailand. Uniknya, Ridwan Kamil sengaja menulis pepatah dimaksud dalam bahasa dan tulisan Thai.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan