GARUT – Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebutkan, sebanyak 2.400 rumaha tidak layak huni (Rutilahu) di Kabupaten Garut telah di perbaiki dengan bantuan anggaran dari pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar).
Ridwan Kamil mengatakan, jumlah itu dapat diselesaikan pembangunannya pada 2021 dan kemungkinan pada tahun ini program Rutilahu akan terus belanjut.
Melalui program ini lanjutnya, diharapkan bisa memberikan kebermanfaatan secara langsung bagi masyarakat Garut khususnya.
“Di Garut ada 2.400-an pada tahun lalu yang kita bantu. Insyaallah kita bantu lagi di tahun ini. Mudah-mudahan terasa langsung oleh masyarakat dari rakyat uangnya kembali ke rakyat,”ujar Ridwan Kamil ketika melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut, Minggu, (23/1)
Program perbaikan rutilahu merupakan komitmen Pemda Provinsi Jawa Barat dalam menyejahterakan warga.
Hingga saat ini menurut kang Emil sapaan Ridwan Kamil sudah 38.290 rumah tidak layak huni (rutilahu) di 1.232 desa dan kelurahan yang tersebar di 27 kabupaten/kota sepanjang tahun 2021.
Gubernur menjelaskan bahwa pemilihan rumah yang diperbaiki merupakan hasil aspirasi dari tingkat RT/RW yang diseleksi menyesuaikan dengan kebutuhan paling mendesak.
“Proses pemilihan merupakan aspirasi dari bawah, untuk itu silakan ajukan kepada kepala desa (atau lurah) lewat RT/RW nanti diseleksi sesuai jatahnya, kalau belum dapat mohon bersabar menunggu di tahun berikutnya,” jelasnya.
Gubernur menyebut program ini merupakan rasa sayang Pemda Provinsi Jawa Barat terhadap warganya yang bisa menjadi kabar bahagia selama pandemi COVID-19.
Setiap tahun Pemda Provinsi Jabar selalu menganggarkan dana untuk rutilahu. Namun dikarenakan pandemi COVID-19, Jabar mengalami sedikit kendala dari segi jumlah dana.
‘’Alhamdulillah tahun ini program Rutilahu akan tetap dilanjutkan dan sudah dianggarkan kembali untuk memperbaiki Rutilahu yang ada di Jawa Barat,’’pungkas Ridwan Kamil. (red)