BANDUNG – Adanya 6 warga Kota Bandung yang terpapar virus Covid-19 varian baru Omicron, Ketua Harian Gugus Tugas (Satgas) Covid-19, Asep Gufron mengatakan bahwa 6 warga tersebut berada di 4 Kecamatan yang ada di Kota Bandung.
Asep menjelaskan, 4 kecamatan tersebut terdiri dari Kecamatan Regol, Buahbatu, Rancasari, dan Sukajadi.
“Ada satu di Kecamatan Regol, Satu di Kecamatan Buah Batu, Satu di Kecamatan Sukajadi dan Tiga lainnya di Kecamatan Rancasari (pasien Omicron). Itu semua sudah ditangani, sekarang sedang dilakukan tracing oleh Dinas Kesehatan,” paparnya saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jum’at (21/1).
Bahkan ia mengatakan, dari ke 6 pasien tersebut, satu diantaranya telah menunjukkan hasil negatif setelah dilakukan Swab PCR ulang.
Sedangkan untuk 5 pasien lainnya, kata Asep, saat ini sedang dilakukan penanganan sesuai dengan prosedur yang berlaku bagi pasien Covid-19.
“Jadi intinya kita konsen terus fokus bagaimana menyikapi terjadinya (penularan varian Omicron) kepada yang 6 orang itu. Sekarang sedang dilakukan tracing dan testing treatment,” katanya.
Ia menyebut, penyebaran virus Covid-19 varian Omicron kepada 6 orang warga Bandung ini berasal dari dari transmisi lokal.
Sehingga, sebagai bentuk tindak lanjut penanganan kasus Omicron di Kota Bandung, pihaknya kini sudah berkoordinasi dan mengikuti rapat bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terkait penerapan Work From Home (WFH).
“Kalau WFH itu kan sudah menjadi prioritas. Intinya Kabupaten atau Kota di Jawa dan Bali bisa menerapkan WFH. Tadi saya udah lapor kepada Plt Wali Kota (Yana Mulyana), sekarang lagi dirumuskan dulu berapa persennya, yang jelas Pemkot Bandung akan menerapkan WFH,” jelas Asep.
Maka dari itu, ia menghimbau kepada masyarakat Kota Bandung untuk tidak panik dengan adanya Omicron ini.
“Untuk masyarakat tetap tenang dan tetap menerapkan prokes sebagai salah satu faktor utama pencegah terpapar Omicron,” ucapnya.
“Tetapi sebetulnya kita sudah terbangun herd immunity dan Bandung sampai hari ini sudah 101,9 persen total vaksin dosis satu, dan untuk dosis 2 nya 91,65 persen. Nah yang lansianya kan 80,5 persen jadi kita InsyaAllah tidak terjadi lonjakan di Kota Bandung. Vaksin itu sangat menolong untuk Omicron ini,” tutupnya. (mg4/wan)
