DPC PDIP Kabupaten Bandung Telah Melayangkan Surat Teguran ke Arteria Dahlan

SOREANG – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung telah melayangkan surat permohonan kepada DPP melaui DPD PDI Perjuangan Jawa Barat untuk memberikan sanksi kepada Arteria Dahlan, Anggota DPR RI yang meminta pencopotan Kajati yang menggunakan bahasa Sunda dalam rapat beberapa waktu lalu.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Harjoko Sangganagara B. Sugiatmo mengungkapkan, terkait permintaan Arteria Dahlan yang menginginkan Kajati di copot karena menggunakan bahasa Sunda dalam rapat, pihaknya telah melayangkan surat teguran.

“Bahwa perkataan Ateria Dahlan sangat menganggu didalam perpolitikan. Secara organisasi melalui DPP PDIP memberikan teguran kepada Arteria Dahlan, karena hal itu merupakan disiplin organisasi,” ungkap Harjoko saat di konfirmasi, Kamis (20/1).

“Teguran yang dilakukan oleh DPP itu bukan hal keci didalam organisasi,” ujar Harjoko.

Dikatakan Harjoko, secara organisasi dan lain-lainnya PDI Perjuangan sangat menjungjung tinggi bahasa di setiap daerah, apalagi bahasa Sunda, karena Kabupaten Bandung mayoritas orang Sunda.

“Desakan dari masyarakat saya dengar ada, tapi kalau dari partai kami tidak menunggu desakan itu, dan kami langsung melakukan teguran. Karena di Kabupaten Bandung banyak yang marah karena ucapannya, maka dari itu kita langsung gerak cepat melakukan teguran kepada Alteria Dahlan,” jelasnya.

Secara pribadi, Harjoko mengaku sudah minta kepada kepada para kader PDI Perjuangan Kabupaten Bandung melakukan langkah-langkah untuk meredam masyarakat Kabupaten Bandung.

“Kami telah meminta pada semua kader, agar membuat langkah yang terbaik untuk meredam masyarakat agar tidak berkepanjangan, dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat dan para tokoh secara langsung. Apabila tidak segera maka akan berevek pada Partai,” tandasnya.

Usai mendapat berbagai desakan, Arteria Dahlan akhirnya meminta maaf kepada masyarakat Sunda terkait ucapannya yang dinilai berunsur rasisme.

Klarifikasi berupa permintaan maaf disampaikan Arteria kepada Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, pada hari ini, Kamis 20 Januari 2022.

“Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” kata Arteria usai memberikan klarifikasi kepada DPP Partai PDI Perjuangan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan