DERBI London Utara, yakni Tottenham Hotspur menghadapi Arsenal, bakal tersaji nanti malam, Minggu (16/1).
Pertandingan lanjutan Liga Premier Inggris tersebut bakal digelar di markas Tottenham Hotspur Stadium.
Jelang duel panas tersebut, Harry Kane sebagai pencetak gol terbanyak dalam Derbi London Utara ini tentunya tak sabar menanti.
’’Momen yang selalu menghadirkan perasaan positif bagiku.’’ Begitu yang dikatakan Kane soal rivalitas antarklub London Utara kepada The Independent.
Adapun pemain andalan The Three Lions itu sudah mengoleksi 11 gol dan tidak ada pemain aktif di dua klub itu yang torehan golnya mendekati capaiannya.
Bukan hanya dari angka-angkanya
Kane tak pernah melewatkan satu musim pun tanpa mencetak gol dalam derbi ibu kota tersebut.
Sejak 2014–2015, bomber berjuluk HurriKane itu selalu mencatatkan nama di papan skor pada derbi berusia 113 tahun tersebut.
Musim lalu di matchweek ke-11, Kane membuat sebiji gol dan menyuplai assist untuk partnernya, Son Heung-min.
Dilansir dari Jawa Pos, maka pada malam nanti (16/1) di Tottenham Hotspur Stadium, Kane membidik tambahan koleksi golnya sekaligus meneruskan tradisi gol derbi London Utara.
Nah, statistik apik Kane kala derbi itu akan menjadi sedikit penghiburan untuk musim anomalinya periode ini. Sampai matchweek ke-22, Kane baru membuat empat gol di Premier League.
Padahal, penyerang peraih Golden Boot atau gelar top scorer Premier League musim lalu tersebut selalu berhasil mencetak di atas 10 gol ketika liga domestik sudah melewati 20 matchweek.
Misalnya, musim lalu ketika dia mampu mengoleksi 12 gol sampai matchweek ke-21. ’’Derbi bakal jadi titik tolak bagiku, begitu pula bagi Spurs,’’ koar Kane dalam wawancara kepada Sky Sports.
Asalkan, derbi London Utara ke-205 tersebut tidak tertunda. Sebab, sampai kemarin WIB, Premier League masih mengkaji permintaan The Gunners (julukan Arsenal) menunda laga melawan Spurs karena stok pemainnya menipis.
Sebagaimana diketahui, selain Covid-19, Arsenal kehabisan ”bensin” setelah banyaknya pemain yang bertumbangan karena cedera. Plus, kartu merah yang didapat Granit Xhaka dalam first leg semifinal Piala Liga melawan Liverpool FC (13/1).