PANGALENGAN – Akibat Hujan deras, sebuah perbukitan yang berada di ketinggian 30 meter mengalami longsor tepatnya di longsor di lahan kebun kentang milik warga.
Longsor di lahan kebun kentang terjadi, di wilayah Kampung Desa Sukaluyu Kecamatan Pangalengan. pada Sabtu (15/1) Pukul 16.00 WIB.
Kapolsek Pangalengan Kompol Imron Rosyadi mengatakan, longsor terjadi karena intensitas hujan sangat tinggi.
Lahan perkebunan kentang yang berada di ketinggian 30 meter dan lebar 5 meter mengalami longsor dan menimpa salah satu rumah warga yang sedang dibangun.
Longsoran tanah tersebut, menimpa pekerja bangunan rumah bernama Ucil (35) warga Kampung Baru Desa Margaluyu Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.
‘’Akibatnya korban meninggal saat dilokasi kejadian dan delapan orang lainnya mengalami luka-luka,” ungkap Imron saat di wawancara, Minggu (16/1).
Hendra, 29, buruh bangunan warga, Kp. Selaawi Datar Salam Kec. Talegong Kabupaten Garut mengalami luka berat di bagian punggun, kaki dan pelipis.
Sedangkan enam pekerja bangunan lainnya mengalami luka ringan.
Imron menjelaskan, berdasarkan keterangan beberapa saksi saat itu pemilik rumah yaitu Roni, 18, beserta Iriyanti dan tujuh pekerja sedang melihat pembangunan rumah.
Karena hujan deras mereka masuk ke dalam rumah. Saat berteduh, mereka mendengar suara gemuruh dari belakang rumah.
‘’Kemudian terdengar suara benturan disertai material tanah yang langsung masuk kedalam rumah sehingga menyeret saksi-saksi beserta para tukang bangunan,” jelas Imron.
Mendengar kaber tersebut, petugas Polsek Pangalengan, bersama Babinsa Koramil Pangalengan, Satpol PP Kecamatan Pangalengan langsung melakukan evakuasi para korban yang terkena longsoran.
Untuk mencegah pihaknya menghimbau kepada warga yang rumah tinggalnya berada di titik – titik rawan tanah longsor agar lebih berhati- hati dan waspada. (red).