Gempa bermagnitudo 6,7 yang berpusat di laut pada jarak 132 km arah barat daya Kota, Banten, dengan kedalaman hiposenter 40 km, memiliki mekanisme sumber pergerakan naik (thrust fault) akibat adanya proses tekanan yang kuat.
Gempa yang terjadi ini bersifat destruktif atau merusak. namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Hal ini karena magnitudonya yang masih di bawah ambang batas rata-rata gempa pembangkit tsunami yaitu 7,0 ditambah dengan kedalaman hiposenternya di 40 km.
BACA JUGA: Update Terbaru Gempa Banten: Ribuan Rumah Rusak, Data Korban Segera Dikebut
BACA JUGA: Waspada, BMKG Ingatkan Potensi Gempa Megathrust M 8,7 Di Selat Sunda
BACA JUGA: Gempa Kembali Guncang Tanah Air, Epicenter Bangkalan Terasa sampai Surabaya