JAKARTA – Saat Konferensi Pers kasus dugaan penyalah gunaan narkoba dengan tersangka Fico Fachriza, yang di gelar Polda Metro Jaya pada Jumat (14/1), terjadi sesuatu yang berbeda. Pasalnya Komika bertubuh besar tersebut terlihat menangis histeris saat ditampilkan keluar dengan baju tahanan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, komika tersebut menangis karena mengaku merasa sangat sedih dan menyesali perbuatannya.
“Yang bersangkutan menangis karena sedikit stres atau tertekan serta menyesali perbuatannya yang berdampak panjang bagi dirinya (karier) karena harus mempertanggungjawabkannya secara hukum pidana,” beber Kombes Zulpan.
Zulpan menjelaskan, menghadirkan tersangka seperti Fico dalam konferensi pers adalah hal lumrah dan tidak melanggar prosedur.
“Ditampilkan sebagai tersangka adalah hal yang wajar dan hak penyidik agar masyarakat bisa melihat duduk perkara yang sebenarnya,” kata Kombes Zulpan saat dihubungi, Sabtu (15/1).
Menampilkan tersangka kasus narkoba seperti itu menurut Zulpan, akan menjadi pengingat agar masyarakat tidak melakukan perbuatan yang sama.
“Sebagai edukasi hukum untuk tidak ditiru perbuatan yang melanggar hukum tersebut,” ujarnya. Kombes Zulpan mengatakan penyidik telah bertanya langsung mengenai penyebab Fico Fachriza menangis histeris.
Fico Fachriza ditangkap di rumahnya, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat pada Kamis (13/1), pukul 18.15 WIB.
Polisi menemukan sebungkus rokok merek Jazy Bold berisi narkotika jenis tembakau sintetis seberat 1,45 gram milik Fico Fachriza. Atas perbuatannya, dia dijerat Pasal 112 ayat 1 subsider Pasal 27 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (jpnn/rit)
