Cirebon, Indramayu, Majalengka Terkonfirmasi Terdapat Kasus Omicron

BANDUNG – Tercatat 14 kasus Omicron ada di Jawa Barat (Jabar) melalui hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS). Kebanyakan dari mereka memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri atau PPLN.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat, dr Lucya Agung Susilawati MARS menjelaskan, seluruh pasien yang positif varian omicron sudah dikarantina.

Dari Jawa Barat, kata Lucya, informasi awal ada salah seorang warga asal Kabupaten Indramayu ketika dikarantina dan dilakukan pemeriksaan positif omicron.

Setelah dilakukan WGS, memang positif terinfeksi varian baru tersebut.

“Untuk kasus ini, sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu,” kata Lucya.

Mantan direktur RS Paru Sidawangi itu menambahkan, setelah kasus itu, menyusul dari 20 pemeriksaan di Kota Depok, ada 8 warga Jawa Barat yang juga positif Omicron.

Mereka berasal dari Kabupaten Bandung Barat, Subang, Karawang, Majalengka, Bekasi, Kabupaten Cirebon dan Sukabumi.

Mereka saat ini dikarantina di Pasar Rumput dan Wisma Atlet Pademangan.

Adapun mereka yang terinfeksi Omicron memiliki riwayat perjalanan dari beberapa negara seperti, Uni Emirat Arab, Turki, Arab Saudi dan Lebanon.

“Kasus ini sudah dikoordinasikan dengan dinas kesehatan setempat dan nantinya memperpanjang karantina mandiri 10 hari,” katanya.

Untuk mencegah terjadinya penularan, Lucya menambahkan, setelah hari ke-10 akan dilakukan testing satu keluarga.

Dari rentetan kasus tersebut, diakui sudah ada transmisi lokal yakni kasus ketiga berasal dari Kabupaten Bandung.

Hal ini diketahui dari tracing, ternyata tiga anggota keluarga juga positif dan sekarang sudah dirawat di rumah sakit. 

Sedangkan untuk nasional, kasus Covid-19 varian Omicron terus bertambah seiring banyaknya pelaku perjalanan luar negeri yang terjaring di pintu masuk. Kasus Omicron bertambah 92 orang dan kini totalnya menjadi 506 kasus.

Penambahan kasus masih didominasi oleh Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Dari 506 kasus konfirmasi Omicron, ada 84 kasus merupakan transmisi lokal. Artinya sudah menular dari orang ke orang di masyarakat.

(radarcirebon)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan