DEPOK – Usai diumumkannya temuan kasus varian Omicron di Kota Depok, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) kembali memperingatkan warga agar disiplin mematuhi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menegaskan, situasi pandemi belum berakhir dan kini varian baru Covid-19 mulai menyebar. Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat jangan sampai abai terhadap protokol kesehatan (prokes).
Dijelaskan, situasi pandemi Kota Depok saat ini berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 01 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali, berada pada Level 2.
Meski begitu, dirinya meminta warga tetap waspada termasuk mereka yang sudah divaksin agar selalu disiplin menjalani prokes yang berlaku, mengingan kasus omicron telah masuk ke Kota Depok.
“Masyarakat tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 meski sudah divaksinasi,” ungkapnya, Selasa (11/1).
Salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yakni penuntasan vaksinasi itu sendiri. Sementara, untuk Kota Depok sendiri, lanjut Idris sampai saat ini upaya vaksinasi Covid-19 di Kota Petir itu telah mencapai 1.327.255 sasaran atau 82.269 persen.
Idris menyebut upaya vaksinasi sendiri dalam rangka mencapai Herd Immunity Covid-19 di Kota Depok. Karenanya, ia mengimbau kepada warga yang belum menjalani vaksinasi agar segera divaksin.
Sejauh ini, upaya percepatan target vaksinasi di Kota Depok dilakukan melalui Rumah Sakit, Puskesmas, Sentra Vaksin, Vaksinasi TNI/POLRI dan inovasi kegiatan percepatan vaksinasi.
“Termasuk di antaranya DVAJAR (Depok Vaksinasi Jemput Warga), Pos Vaksinasi, Vaksinasi Keliling dan Gebyar Vaksin Massal di 11 Kecamatan se-Kota Depok,” ujarnya.
Adapun jenis vaksin yang digunakan antara lain, Sinovac, Moderna, Coronavac, Sinopharm, Pfizer, dan Astrazeneca.
Orang nomor satu Depok itu juga mengajak warga agar selalu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
“Salah satu keberhasilan melawan pandemi ini selain tergantung kepada kedisiplinan kita dalam menerapkan prokes secara optimal. Juga harus senantiasa menjalankan norma-norma agama. Meningkatkan ibadah dan memperbanyak doa kepada Alloh SWT Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.