JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan merealisasikan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di wilayah Cibinong pada tahun 2026. Proyek ini saat ini tengah memasuki tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED).
“Tahun ini kami fokus menyelesaikan DED-nya. JPO ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana penyeberangan, tapi juga akan menjadi ikon baru Kota Cibinong yang mengusung konsep Binokasih,” ujar Kepala Dishub Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto, pada Selasa (17/6).
Lokasi Strategis, Fasilitasi Keselamatan Warga
JPO akan dibangun di kawasan Pasar Cibinong, menghubungkan Gedung Kesenian menuju Situ Plaza dan Simpang Tiga Pakansari—tiga titik vital yang kerap dilalui masyarakat dan pengendara.
Baca Juga:Sequis Life Tegaskan Komitmen pada Kesehatan Menyeluruh Usia Produktif Lewat Health Talk Spesial HUT ke-41Dukung Perekonomian Lokal, Nurunnisa Setiawan Dorong Pemanfaatan Hotel di Kabupaten Bogor untuk Rapat Dinas
Menurut Bayu, keberadaan JPO ini sangat penting untuk meningkatkan keselamatan bagi pejalan kaki sekaligus menjaga kelancaran lalu lintas di area padat aktivitas tersebut.
“Tujuannya untuk memfasilitasi keselamatan, baik bagi pejalan kaki maupun pengguna kendaraan bermotor, roda dua maupun roda empat,” jelasnya.
Pendanaan Diupayakan Lewat CSR
Terkait pembiayaan, Pemkab Bogor akan memprioritaskan skema pendanaan dari Corporate Social Responsibility (CSR), mengingat keterbatasan anggaran daerah.
“Jika tidak memungkinkan menggunakan APBD, kami akan ajukan melalui CSR. Bahkan jika CSR bisa menanggung seluruh pembiayaan, tentu akan jauh lebih baik,” kata Bayu.
Pembangunan JPO ini diharapkan menjadi tidak hanya solusi infrastruktur, tetapi juga simbol baru identitas kawasan Cibinong yang lebih aman, tertib, dan modern. (Sandika)