NEW YORK – Sedikitnya 19 orang tewas dan lebih dari 60 orang mengalami luka-luka saat apartemen terbakar di kawasan Twin Park di New York City, Amerika Serikat.
Wali Kota New York City Eric Adams mengatakan, kebakaran tersebut menjadi kebakaran terburuk di Kotanya.
“Salah satu kebakaran terburuk yang telah kita saksikan selama zaman modern”. Demikian dilansir dari Sky News.
Korban meninggal termasuk sembilan anak-anak, dan dilaporkan 13 orang masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.
“Kami telah kehilangan 19 tetangga kami hari ini. Ini adalah tragedi yang tak terkira. Bergabunglah dengan saya dalam berdoa untuk mereka yang hilang, terutama sembilan nyawa muda tak berdosa yang telah dipotong,” Ujar Stefan Ringel, penasihat senior Walikota di Twitter.
Sementara komisaris Departemen Pemadam Kebakaran Kota New York Daniel Nigro.
mengatakan, mayoritas korban meninggal karena menghirup asap yang parah akibat apartemen terbakar tersebut.
Dalam konferensi pers, dia mengkonfirmasi kebakaran itu disebabkan oleh pemanas ruang listrik yang tidak berfungsi.
“Sekitar 200 petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kobaran api di apartemen Twin Park, sebuah gedung 19 lantai di East 181st Street.” ujarnya.
Beberapa terlihat bekerja untuk mendorong asap keluar dari gedung dengan saluran selang, dan salah satunya terlihat memecahkan jendela di lantai atas untuk melepaskan asap.
Foto-foto yang di-posting online menunjukkan tangga penyelamat diperpanjang hingga ke lantai delapan, beberapa anak lemas diberi oksigen setelah dibawa dari gedung, dan para pengungsi dengan wajah tertutup jelaga.
Petugas pemadam kebakaran “menemukan korban di setiap lantai dan membawa mereka keluar karena serangan jantung dan pernapasan”, kata Nigro.
“Itu belum pernah terjadi sebelumnya di kota kami. Kami memperkirakan akan ada banyak korban jiwa,” katanya.
Dia menjelaskan bagaimana beberapa petugas pemadam kebakaran kehabisan oksigen di tangki mereka tetapi tetap memaksa untuk menyelamatkan orang-orang dari gedung.
Dia menambahkan bahwa api berasal dari apartemen duplex, yang mencakup lantai dua dan tiga. Petugas pemadam kebakaran kemudian menemukan pintu apartemen terbuka, yang tampaknya membuat api semakin membesar dan menyebarkan asap dengan cepat.