Terpaut Dua Kasus, Jumlah Kasus Kebakaran Dinilai Alami Penurunan

DEPOKKasus kebakaran di Kota Depok terbilang cukup tinggi yang mana dari data yang ada tercatat sepanjang tahun 2021, jumlah kasus kebakaran di Kota Petir itu mencapai 121 kasus.

Jumlah kasus tersebut disampaikan langsung oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok belum lama ini saat membandingkan jumlah kasus serupa di tahun sebelumnya.

Namun, fakta menarik di balik rentetan peristiwa tersebut yakni terdapat penurunan kasus kebakaran di tahun 2021 jika dibandingkan tahun 2020, meski hanya terpaut dua kasus.

Bagaimana tidak, jumlah keseluruhan kasus kebakaran pada tahun 2020 seperti diungkap DPKP Kota Depok sebanyak 123 kasus, atau hanya selisih dua angka (kasus) dibandingkan kasus yang sama di tahun 2021 yang tercatat sebanyak 121.

Terkait hal itu, Kepala DPKP Kota Depok, Gandara Budiana merincikan total kasus kebakaran di Kota Petir itu secara keseluruhan sebagian besar terjadi di wilayah permukiman.

“Rata-rata kasus kebakaran terjadi di area pemukiman warga. Adapun total kerugian yang dialami akibat kasus tersebut hampir mencapai Rp 1,2 miliar,” ungkapnya, Jumat (7/1).

Ia juga menyebut, mayoritas kasus tersebut disebabkan oleh korsleting listrik yang mana mencacatkan sebanyak 62 kasus.

“Sedangkan pemicu kebakaran lainnya yakni kompor meledak dengan jumlah kasus 17 kasus. Sementara, untuk penyebab lainnya ada 42 kasus,” ujarnya

Dari serentetan peristiwa tersebut, dirinya merinci sepanjang 2021, kejadian yang berhasil dirangkum di setiap bulannya antara lain, mulai pada Januari terdapat 10 kasus, Februari empat kasus, sembilan kasus di bulan Maret, dan 12 kasus di April.

“Sementara, pada Mei dan Juni terdapat sembilan kasus. Lalu, Juli 10 kasus, Agustus 15 kasus, September 12 kasus, Oktober 11 kasus, November tujuh kasus dan Desember 13 kasus,” bebernya. (mg2/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan