“Hayya 2: Hope Dream & Reality” Angkat Isu Kemanusiaan dan Kesehatan Mental

JAKARTA – Mengobati kerinduan penikmat film bernafaskan islami, kini hadir kembali Film “Hayya 2: Hope Dream & Reality” yang merupakan sekuel dari “Hayya The Power of Love” yang tayang tahun 2019 lalu.

Film ‘Hayya 2’ telah usai proses syutingnya dan direncanakan akan tayang di bioskop Indonesia pada Maret tahun ini.

Menurut penulis Asma Nadia, yang kali ini berkesempatan menjadi produser, mengungkapkan, film kedua ini masih sama mengangkat genre drama keluarga, dan menambahkan ada isu kemanusiaan dan kesehatan mental didalamnya.

“Namun diracik sedemikian rupa dengan harapan dapat menghibur penonton film Tanah Air sekaligus menjadi medium refleksi terhadap kondisi dan situasi hari ini,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta.

Produser eksekutif Erick Yusuf menambahkan, film ini diharapkan mampu menggairahkan kembali perfilman nasional di bioskop walaupun masih berada di situasi pandemi.

“Karena situasi dan kondisi, kami harus menunggu saat yang tepat untuk hadir di tengah masyarakat. Setelah melihat kondisi pandemi yang makin hari makin baik (penanganannya), diharapkan film kita bisa mengobati kerinduan kita terhadap adanya satu bonding dari karya film anak bangsa dan penikmat film,” kata Erick.

Adapun “Hayya 2: Hope Dream & Reality” mengisahkan Hayya (Amna Shahab), anak yang trauma dengan situasi konflik yang terjadi di Palestina, membuatnya tidak mau di pulangkan, dan kembali melarikan diri agar bisa tinggal di Indonesia.

Dalam pelariannya, Hayya bedemu dengan Lia (Dhini Aminarti), seorang perempuan cantik dan baik hati yang mengira Hayya adalah anaknya.

Hayya pun diajak Lia tinggal dirumahnya dan bertemu dengan Faisal (Dimas Seto). Faisal yang awalnya bingung dengan kehadiran Hayya, akhirnya menganggap Hayya adalah penyelamat bagi kehidupan rumah tangganya.

Di tempat lain, Rahmat, Adhin, dan Ricis terus mencari Hayya. Lalu satu persatu tabir keluarga Faisal terbuka, hingga pada puncaknya, sebuah tragedi menimpa Hayya, membuat situasi menjadi kompleks dan menegangkan.

“Hayya 2” ditulis Ali Eunoia dan Jastis Arimba, serta disutradarai oleh Jastis Arimba. Film ini pun di produseri oleh Helvy Tiana Rosa dan Asma Nadia didampingi para produser eksekutif yang terdiri dari Erick Yusuf, Oki Setiana Dewi dan Imam T Saptono.

Tinggalkan Balasan