Ngeri, Rekonstruksi Korban Kecelakaan di Nagreg, Dibuang dengan Kepala Terlebih Dulu

PURWOKERTO – Polisi Militer menggelar rekonstruksi peristiwa kecelakaan lalu lintas di Nagreg, Kabupaten Bandung, yang korbannya ditemukan di sungai wilayah Banyumas dan Cilacap.

Rekonstruksi pembuangan sejoli Handi Saputra (16) dan Salsabila (14) digelar di Jembatan Tajum III Desa Menganti, Kabupaten Banyumas. Jembatan tersebut berada di Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, yang merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Banyumas-Cilacap.

Sebelumnya, reka ulang juga telah dilakukan di Jalan Raya Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Rekonstruksi dilakukan pada Senin (3/1) dengan jalan yang dijaga ketat.

Dalam rekonstruksi, tiga oknum TNI yang membunuh Handi dan Salsabila yakni Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu Achmad Sholeh.

Dari pantauan saat reka adegan, terlihat mobil hitam berplat B 300 Q dari arah Barat berhenti di tengah Jembatan Tajum III. Kemudian diperagakan saat pelaku membuang korban ke sungai.

Terlihat, pelaku yang mengenakan baju kuning-kuning melempar korban yang pertama ke sungai dengan posisi kepala terlebih dahulu. Sedangkan pada peragaan kedua, masih di tempat yang sama, pelaku melempar korban ke sungai dengan posisi kaki terlebih dahulu.

Proses tersebut tak berlangsung lama. Seluruh rangkaian reka adegan hanya berlangsung sekitar 30 menit.

Dandim 0701 Banyumas Letkol Inf Chandra mengatakan, pihaknya pengamanan rekonstruksi tempat kejadian perkara yang berada di Jembatan Tajum, Desa Menganti.

“Ditindaklanjuti nanti di tempat yang lain berdasarkan keterangan ada beberapa adegan. Intinya kegiatan TKP di Jembatan Menganti. Kalau dilihat secara umum, tempat pembuangannya di sini,” ujarnya.

Menurutnya, untuk kegiatan reka adegan di Banyumas hanya di satu titik saja.

Sebelumnya diberitakan, Salsabila bersama kekasihnya Handi Saputra menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Nagreg Kabupaten Bandung pada Rabu (8/12).

Beberapa hari setelah kejadian, keduanya justru ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Dimana Handi, ditemukan di Sungai Serayu, Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Senin (13/12).

Sementara Salsabila, ditemukan dalam kondisi meninggal di Sungai Serayu, Dusun Bleberan, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Sabtu (11/12). (radarbanyumas)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan