Bangkit Setelah Dua Kali Jatuh, Luis Ortiz Tampil Buringas untuk Hancurkan Mantan Juara Dunia

BAGI Luis Ortiz umur hanyalah bilangan angka. Sebab meski usianya hampir 43 tahun Luis Ortiz masih tampil dahsyat dalam setiap pertandingannya.

Lewat duel yang seru, petinju asal Kuba itu, berhasil meraih kemenangan KO atas petinju Amerika Serikat Charles Martin.

Ortiz mampu tampil luar biasa dalam duel ini. Setelah bangkit dua kali jatuh. Jab… Jab… kombinasi kiri dan kanan Martin pada ronde pertama. Buat petinju berjuluk King Kong (Charles Martin) itu langsung tumbang pada ronde pertama.

Di ronde keempat, Ortiz kembali dijatuhkan Martin. Kali ini, jab  kanan Martin yang keras membuat Ortiz menyentuh kanvas. Meski jatuh, namun Ortiz masih sempat tersenyum dan langsung bangkit untuk melanjutkan pertarungan.

Meski begitu, pada ronde keenam, Ortiz berhasil menuntaskan perlawanan Martin.

Ortiz menghajar lawannya tersebut dengan berondongan pukulan yang sangat keras. Bahkan, tangan kanan Martin sampai terikat di tali pembatas karena kepayahan menahan agresifitas Ortiz.

Wasit Frank Santore Jr sampai-sampai harus membebaskan tangan Martin yang terikat. Dalam kondisi payah, Martin memaksa untuk terus bertarung.

Meski demikian, Ortiz tidak memberikan kesempatan kepada Martin untuk bangkit. Ortiz tampil ganas dan menghajar Martin. Melihat itu, wasit akhirnya menghentikan pertarungan saat ronde keenam berlangsung 1 menit dan 37 detik.

“Saya sudah mengatakan kepadamu bahwa di awal duel, pasti terjadi adu hantam yang keras antara saya dan Martin,” ucap Ortiz dikutip dari USA Today, Selasa (4/1).

“Dia menjatuhkan saya dua kali. Namun saya berhasil menghabisinya. Saya menaruh respek yang tinggi kepadanya. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya,” tambah Ortiz.

Menghadapi Martin yang mantan juara dunia kelas berat IBF dan berusia delapan tahun lebih muda, Ortiz mengatakan sama sekali tidak gentar.

“Saya sangat fokus dalam pertarungan ini. Saya tidak pernah khawatir. Pelatih saya, German (Caicedo) mengatakan kepada saya untuk konsisten melakukan jab. Dan itulah yang saya lakukan,” cetus Ortiz.

Ortiz sendiri sudah dua kali mencoba untuk merebut sabuk juara dunia kelas berat WBC. Yakni pada 2018 dan 2019. Namun, Ortiz terus gagal, dikalahkan lawan yang sama: Deontay Wilder. (*)

Tinggalkan Balasan