SUMEDANG – Berbagai penghargaan dari tingkat provinsi hingga pusat banyak diraih oleh Pemerintahan Kabupaten Sumedang.
Karenanya, berbagai opini tentang prestasi-prestasi yang diraih Kabupaten Sumedang, dibenturkan dengan kesejahteraan warga serta tingkat kemiskinan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Sumedang, Ketua Komisi 1 dari Fraksi Golkar, Asep Kurnia menyampaikan, peraihan prestasi Sumedang perlu dipilah.
“Memang ada beberapa prestasi yang berkaitan langsung, misalnya dengan masyarakat ada juga yang berkaitan dengan birokrasi pemerintahan,” kata Asep kepada Jabar Ekspres di Jatinangor.
Menurutnya, tidak serta-merta ketika sebuah prestasi diraih maka kesejahteraan masyarakat langsung meningkat.
“Contoh ketika menghadapi Covid-19, pemerintah (Sumedang) melakulan inovasi, misalnya dalam transparansi penerima bantuan, ada aplikasi MAUNEH,” pungkas pria yang akrab disapa Askur.
Diketahui, aplikasi MAUNEH merupakan kepanjangan dari Mari Update Data yang terarah Tidak Nyeleneh.
Inovasi tersebut menjadi terobosan Kabupaten Sumedang dalam sistem digital yang dikembangkan serta dirancang guna melakukan pemantauan hingga transparansi data bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Maka dari itu, warga yang berada di wilayah Kabupaten Sumedang dapat melakukan pengecekan langsung apakah dirinya terdata atau tidak sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah melalui aplikasi MAUNEH.
“Aplikasi yang dibuat oleh pemerintah daerah itu dirasakan oleh masyarakat, dengan mudah dia bisa mengecek (terdata bansos),” imbuhnya.
Komentar