GARUT – Proyek Penataan Situ Bagendit diklaim saat ini prosesnya sudah hampir selesai. Padahal Proyek yang dianggarkan dari Kementrian PUPR itu ditargetkan rampung pada 2021.
Penataan Situ Bagendit yang Destinasi wisata kebanggaan warga Kabupaten Garut mulai dilakukan penataan pada November 2021 lalu.
Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil pada waktu itu berkesempatan meletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya proyek Penataan Situ Bagendit
Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman mengklaim bahwa proyek penataan Situ Bagendit sekarang sudah hampir selesai.
“Alhamdulillah Situ Bagendit sendiri progresnya sudah 95% , hampir selesai di bangun” ujarnya kepada wartawan, Ahad (2/1)
Namun, untuk penyelesaian 5 persen proyek ini akan ada perpanjangan Waktu.
Menurut aturan 50 hari pembangunan sudah bisa rampung, tapi mudah-mudahan dalam satu minggu ini sudah selesai.
Helmi berharap jika revitalisasi Situ Bagendit ini selesai, dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Garut.
Selain itu, bagi warga sekitar yang berada di Situ Bagendit diharapkan dapat diberdayakan untuk meningkatkan perekonomian warga setempat.
‘’Insya Allah kalau ini nanti diresmikan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan banyaknya kunjungan wisatawan ke Situ Bagendit ini,’’kata Helmi.
Untuk diketahui, rencananya penataan kawasan wisata dialokasikan anggaran dari pusat melalui Kementerian PUPR sebesar Rp 82 miliar. Target pengerjaan proyek ini, selesai selama 14 bulan.
Proyek ini dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui PT Adhi Karya sebagai kontraktor.
Penataan ini merupakan bentuk komitmen bersama pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.
Ide Penataan obyek wisata ini bermula ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Garut pada 2019 silam. (red)
