Sekda Kota Bandung Ema Sumarna Irit Bicara Ketika diminta Tanggapannya Rotasi dan Mutasi!

BANDUNG –  Adanya kabar akan adanya Evaluasi, Rotasi dan Mutasi yang  dilakukan Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana terhadap Pejabat Eselon II, III dan IV, tidak mendapat tanggapan begitu serius oleh  Sekda Kota Bandung Ema Sumarna.

Ketika ditanyakan hal ini oleh media, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna tidak mau berkomentar lebih jauh mengenai isu reposisi jabatan tersebut.

“Saya gak komentar itu mah, otoritas ada di beliau,” cetus Sekda Kota Bandung Ema Sumarna ketika ditemui, di Balai Kota Bandung, Rabu (29/12).

Ema mengatakan, bahwa saat ini dirinya hanya ingin fokus berkerja. Sehingga masalah evaluasi, Rotasi dan Mutasi  tidak mau dikomentari.

“Saya konsentrasi bekerja saja lah, sesuai tupoksi saya, tugas saya, saat ini,” jelasnya.

Kendati begitu secara mengejutkan, ketika ditanya mengenai penrkembangan kasus Covid-19 di Kota Bandung Ema Sumarna mengabarkan bahwa jabatan Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung saat ini telah digantikan oleh Asisten Daerah I Asep Gufron.

“Saya gini, saya ini bukan ketua harian ya, ketua harian itu Asda 1 Asep Gufron, tanya aja (perkembangan Covid-19) ke beliau,” ujarnya.

Ema mengungkapkan pergantian Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung dilakukan langsung oleh Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

“Saya sudah digantikan posisi ketua harian itu oleh Asda 1, ada SK Wali Kota nya,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan bahwa evaluasi tersebut akan dilakukan setelah adanya assessment di lingkungan Pemkot Bandung.

“Kan gini wajar di setiap akhir tahun dan dilakukan assesment (evaluasi) itu terhadap semua jabatan satu hal yang lazim. Evaluasi reposisi tergantung evaluasi, evaluasi dilakukan tiap tahun itu juga sudah dilakukan,” ujar Yana di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (23/12).

Yana menuturkan bahwa setelah adanya evaluasi tersebut belum tentu akan terjadi pergeseran atau peralihan jabatan.

“Belum tentu (peralihan) kalau ternyata hasil assesmentnya orang itu memang cocok disitu ya gak,” tegasnya.

Pihaknya mengungkapkan bahwa assesment akan segera dilaksanakan secepatnya.

“Assesment belum, segera kan belum habis tahun tapi di akhir tahun lazim evaluasi,”ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan