Diduga Oknum TNI AU Terlibat Pengiriman TKI Ilegal

JAKARTA – Diduga ada keterlibatan oknum TNI dalam pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal ke Malaysia seperti yang diwacanakan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) beberapa waktu lalu,  TNI AU segera memberikan tanggapan.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah, yang memberikan keterangan pers, menegaskan akan mendalami dugaan keterlibatan oknum prajurit TNI AU dalam kasus pengiriman TKI Ilegal Ke Malaysia, di Jakarta, Rabu.

Indan mengatakan, saat ini TNI AU masih terus melakukan pendalaman secara serius terkait informasi dari BP2MI itu.

“Sesuai instruksi pimpinan TNI AU, kami masih melakukan pendalaman dengan berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan untuk menggali dan mengembangkan informasi lebih lanjut agar masalahnya lebih jelas,” kata Kadispenau dalam siaran persnya.

Bila dalam perkembangannya ternyata terbukti memang ada oknum prajurit TNI AU yang terlibat dalam proses pengiriman TKI ilegal, tegas Indan, maka dipastikan TNI AU akan memberikan sanksi hukum tegas sesuai aturan yang berlaku.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, terjadi peristiwa tenggelamnya kapal boat di perairan Johor Malaysia. Kapal tersebut berisi puluhan orang, dan merupakan warga negara Indoneisa yang akan menyebrang ke Malaysia, untuk menjadi tenaga kerja di negeri Jiran tersebut.

Permasalahannya mereka tidak dilengkapi dengan dokumen resmi, sehingga mereka di cap sebagai TKI Ilegal. Dan Kasus tersebut terungkap saat kapal yang mereka tumpangi dikabarkan terkena badai dan tenggelam.

Insiden tersebut mengakibatkan puluhan jiwa meninggal karena kapal tenggelam, dan puluhan lainnya belum ditemukan, meski sudah dilakukan pecairan baik dari pihak berwenang Malaysia maupun dari Indonesia.

Sementara belasan orang yang selamat, kini ditahan pihak Malaysia, untuk dimintai keterangan, mengenai siapa saja yang terlibat dalam pengiriman TKI ilegal tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan