BANDUNG – Sekitar 3000 elemen buruh dikabarkan akan kembali menggeruduk Gedung Sate Bandung, pada Selasa (28/12).
Dari pantauan Jabar Ekspres di lokasi, elemen buruh belum hadir dan melakukan aksi di Gedung Sate Bandung. Namun sejumlah aparat keamanan sudah mulai melakukan penjagaan di sekitar Gedung Sate Bandung.
Ketua DPD KSPSI Provinsi Jawa Barat, Roy Jinto Ferianto mengatakan bahwa sejumlah elemen buruh masih dalam perjalanan menuju Bandung. Kata dia, elemen buruh tersebut melakukan konvoi menggunakan bus dan kendaraan roda dua.
“Teman-teman di daerah sudah bergerak, yang pake bus sudah bergerak, dari Bekasi, Karawang, Purwakarta, kemudian Subang, kemudian teman-teman Cianjur, semua sudah bergerak. Kalau cianjur pake kendaraan ruda dua dengan konvoi, dan sudah bergerak,” ujar Jinto saat dihubungi Jabar Ekspres, Selasa (28/12).
Pihaknya menjelaskan bahwa dalam aksi kali ini terdapat 12 elemen buruh se-Jawa Barat yang akan melakukan aksi di depanGedung Sate. Kata dia, bahkan jumlah elemen buruh bisa mencapai ribuan.
“Ada 12 elemen buruh yang akan turun ke Gedung Sate, diantaranya, ada KSPSI, SPN, FSPMI, SBSI’92, GASPERMINDO, GOBSI, FSPM, KASBI, FSP KEP KSPI, KEP SPSI, FSPPI dan FSP LEM SPSI,” katanya.
“Pemberitahuan kita akan datang buruh sekitar 3 ribu sampai 5 ribu,” tambahnya.
Dalam Tuntutannya, buruh meminta Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk merevisi Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 561/Kep.732-Kesra/2021 tertanggal 30 November 2021 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.* (mg2/wan)