Dishub Kota Bandung Akan Siapkan Operasi Nataru di Dua Terminal

BANDUNG – Pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung akan menyiapkan rencana operasi.

Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir, Dishub Kota Bandung, Khairur Rijal mengatakan bahwa operasi tersebut akan dilakukan di dua titik terminal di Kota Bandung.

“Kami dari dari Dishub sudah menyiapkan rencana operasi Nataru, pertama penguatan di Terminal Leuwipanjang dan Cicaheum,” ujar Rijal, di Balai Kota Bandung, Rabu (22/12).

Pihaknya menjelaskan bahwa armada disejumlah terminal sudah cukup dan memadai. Namun, kata dia, bagi para penumpang untuk tetap menjaga Protokol Kesehatan (prokes).

“Untuk para penumpang, sesuai anjuran pemerintah penumpang harus sudah di vaksinasi 2 kali, aktifkan aplikasi pedulilindungi, di terminal kita ada cek suhu, ada handsanitizer dan jaga jarak, tetap prokes berlaku,” katanya.

Selain itu, pihaknya mengatakan bahwa personil Dishub Kota Bandung akan membantu jajaran kepolisian untuk membantu mengurai kemacetan di titik-titik di Kota Bandung selama nataru.

“Kami juga akan melakukan pengimbauan melalui Area Traffic Control System (ATCS) kita imbau tiap saat,” ucapnya.

Pihaknya menjelaskan ada sekitar 80 lebih titik ATCS di pusat kota.

“Kita akan melakukan penataan ulang waktu, siklus traffic light agar antrian di simpang tidak terlalu panjang,” jelasnya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat lebih baik tidak melakukan perjalanan selama Nataru.

“Kalau bisa menunda perjalanan lebih baik, kalau mau perjalanan asal sesuai peraturan itu boleh,” imbuhnya.

Mengenai lahan parkir yang ada di badan jalan, Rijal menuturkan bahwa saat ini sudah melakukan kerja sama dengan pemilik lahan parkir. Kata dia, terutama lahan parkir yang ada di tempat wisata.

“Parkir di badan jalan ada rambu larangan parkir itu tidak boleh,” kata Rijal.

Sementara untuk area parkir yang ada di Alun-alun Bandung jika mengalami lonjakan akan dialihkan ke tempat lain.

“Alun-alun sebenarnya ada dua lantai, kalau tidak memungkinkan bisa bergeser ke tempat lain,” pungkasnya.* (mg2)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan